Kutacane Menuju Kota Clean and Green

oleh
Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Jamanuddin Selian
Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Jamanuddin Selian

Kutacane-LintasGayo.co : Dalam rangka mewujudkan Aceh Tenggara (Agara) clean and green (bersih dan hijau), menjaga kebersihan lingkungan di sekitar merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, diharapkan bukan hanya keterlibatan pemerintah saja dalam menjaga kebersihan lingkungan melainkan juga masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (BLHK) Agara Jamanuddin kepada LintasGayo.co, Selasa (17/5/2016) di Kutacane.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menjelaskan persoalan kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, melainkan juga masyarakat. Untuk itu sangat diharapkan kepada masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan sehingga menjadi lebih bersih dan indah.

Melalui kegiatan gotong royong. disetiap Desa maupun Kecamatan tentunya nanti masyarakat dapat bersinergi bersama Pemerintah menjaga kebersihan lingkungan sekitar. “Kegiatan gotong royong di perkotaan kita harapkan jangan sampai mati suri kalau perlu akan kita tingkatkan kembali guna mencegah penyakit-penyakit menular,” ungkap Jamanuddin.

Kepala BLHK yang murah senyum ini menambahkan melestarikan lingkungan harus dimulai dari tingkat yang terkecil yaitu lingkungan terdekat atau lingkungan tempat tinggal. Kecintaan terhadap lingkungan yang ditandai dari terjaganya kebersihan lingkungan masing-masing akan membawa dampak sangat besar terhadap keberlangsungan hidup generasi.

“Kegiatan Jum”at yang akan datang ini kita lakukan di Desa Pulo Latong, kegiatan ini kita lakukan guna menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan seperti banjir dan mewabahnya penyakit seperti demam berdarah. Melalui kegiatan gotong royong kebersihan lingkungan dapat terjaga, dengan lingkungan yang bersih dan sehat dapat kita raih bersama-sama warga sekitar. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, Agara clean and green segera terwujud dengan melakukan berbagai gerakan kebersihan,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua LSM Generasi Muda Tanah Alas (Gemta) Noris Elypian SPd mengapresiasi apa yang dilakukan BLHK Agara saat ini yang terus mengupayakan keindahan Kota sampai kepelosok-pelosok Desa. Pasalnya penyebab kerusakan lingkungan disebabkan akibat ulah manusia.

Kerusakan yang disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding kerusakan akibat bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan hutan dan alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air, dan tanah dan lain sebagainya.

“Kita mengharapkan di tahun ini BLHK bisa lebih peduli terhadap keindahan Kota Kutacane ,hal ini juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam menjaga kelindahan dan kebersihan Agara ini karena keindahan suatu daerah adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Noris Elypian. (Jubel | Kh)

Ibukota Aceh Tenggara Kuta Cane. (Kha A Zaghlul)
Ibukota Aceh Tenggara Kuta Cane. (Kha A Zaghlul)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.