JAKARTA-LintasGAYO.co : Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, sebanyak 17 persen dari 270 juta jiwa penduduk Indonesia tidak percaya terhadap Covid-19.
Hal itu disampaikan Doni saat membuka brefing dan pembekalan Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) bekerjasama dengan Dewan Pers yang diikuti ratusan wartawan pada sesi pertama, Rabu 14 Oktober 2020 via zoom meeting.
“Artinya ada 44 juta jiwa rakyat Indonesia tidak percaya dirinya mungkin akan terinfeksi Covid-19,” kata Doni Monardo.
Katanya lagi, orang-orang yang tidak percaya terhadap Covid-19 ini bukan saja dikalangan orang berpendidikan rendah, akan tetapi orang yang berpendidikan rendah juga banyak yang tidak percaya.
“Mereka yang tidak peduli ini, bisa dikatakan sebagai silent killer, karena jika dia terinfeksi dan tanpa gejala, akan menimbulkan masalah menularkan kepada orang yang rentan seperti orang yang telah memiliki penyakit penyerta,” tegas Doni.
Untuk itu lanjut Doni, Satgas Penanganan Covid-19 bekerjasama dengan Dewan Pers untuk mengandeng wartawan sebagai mitra untuk mengisi ruang media dengan narasi yang positif terkait Covid-19 ini.
“63 persen media memiliki peranan penting untuk mengubah prilaku masyarakat kita. Program ini dengan menggandeng media dan bahasakan dengan kearifan lokal masing-masing,” tandas Doni Monardo.
Sebagaimana diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 bekerjasama dengan Dewan Pers menggandeng wartawan berkompetensi UKW/UKJ sebagai mitra untuk mengubah prilaku masyarakat dimasa pandemi Covid-19.
Program ini, diikuti oleh ribuan jurnalis dari seluruh wilayah di Indonesia untuk kemudian diseleksi, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Dewan Pers.
[Darmawan]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :
