Radio Rimba Raya, Penghargaan Apa Yang Pantas Untukmu?

oleh

Oleh: Zuhri Sinatra*

Secara umum informasi adalah data diolah yang berguna untuk pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima, untuk pengambilan keputusan-keputusan yang tepat agar hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan.

Pada era perang kemerdekaan sekitar tahun 1948 peran informasi menjadi penting sebagai pendukung utama perjuangan.

Kejelasan informasi menjadi titik penting dalam mengambil keputusan dan akan berdampak pada hasil yang dicapai pada masa sekarang dan yang akan datang.

Radio Rimba Raya sebagai media informasi pada saat itu, satu-satunya pemancar radio Indonesia yang bisa ekspansi sampai ke luar negeri, fungsinya menjadi sangat penting sebagai media pendukung perjuangan, dibuktikan dengan informasi yang disampaikan oleh Radio Rimba Raya mengenai resolusi dewan keamanan PBB yang tidak diakui oleh Belanda, kemudian Belanda mengumumkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah takluk.

Informasi yang disampaikan ini menjadi dasar munculnya gagasan serangan umum 1 Maret 1949 yang bertujuan untuk menunjukkan eksistensi Indonesia di mata dunia internasional.

Belanda, melalui Radio mereka “Radio Batavia” di Jakarta dan “Radio Hilversum” di Holland, melakukan propaganda dan manuver untuk melemahkan semangat para pejuang Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri, selain itu propaganda yang di lancarkan Belanda untuk memperkuat posisi politik mereka di mata dunia internasional.

Propaganda yang di gencarkan oleh Belanda justru membakar semangat juang bangsa Indonesia untuk melakukan counter dan perlawanan lewat Radio Rimba Raya.

Radio Rimba Raya sebagai media pengelola dan penyampai informasi dalam melakukan proses pengolahan informasi selalu mengedepankan kepentingan perjuangan,walau terkadang beberapa informasi yang disampaikan Radio Rimba Raya agak sedikit fiktif, namun untuk mengelabui Belanda dan meyakinkan masyarakat dunia terhadap eksistensi Indonesia.

Pada saat itu validitas informasi terkadang menjadi tidak penting, yang dibutuhkan informasi yang disiarkan dapat diterima dengan baik oleh si penerima.

Sehingga Pemerintah dan para pejuang Indonesia bisa mengambil keputusan yang tepat, melakukan langkah-langkah yang strategis dalam rangka usaha untuk memerdekakan Indonesia dari belenggu penjajahan, mengingat posisi politik Indonesia di mata dunia internasional sudah di ujung tanduk.

Strategi yang dilakukan oleh Radio Rimba Raya ternyata membuahkan hasil, Radio Rimba Raya berhasil merubah pandangan dunia dan Dewan Keamanan PBB tentang kondisi Indonesia, berkat Radio Rimba Raya pula dewan keamanan PBB kembali memaksa Belanda untuk duduk ke meja perundingan, karena Radio Rimba Raya keberhasilan Indonesia menduduki Jogjakarta [walau hanya] 6 jam melalui Serangan Umum 1 Maret 1949 dapat tersiar ke seluruh penjuru dunia, ini membuktikan bahwa Indonesia belum takluk sekaligus mematahkan propaganda Belanda.

Kemunculan Radio Rimba Raya sebagai media perjuangan kemerdekaan berdampak signifikan terhadap perubahan perjuangan bangsa Indonesia yang sebelumnya dilakukan melalui peperangan dan gerilya, berubah menjadi perjuangan diplomasi dan perundingan.

Andai saja tidak ada berita tentang penolakan Belanda mengenai resolusi dewan PBB, serta klaim Belanda terhadap penaklukan Indonesia yang disampaikan Radio Rimba Raya kepada masyarakat Indonesia dan dunia, sudah pasti situasinya akan berbeda, Serangan Umum 1 Maret tentu tidak akan pernah menjadi [yang katanya] sejarah, lobi-lobi para diplomat Indonesia di luar negeri dan PBB tidak akan berjalan efektif, dan sudah pasti Indonesia tidak akan mendapatkan kedaulatannya melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda.

Pertanyaannya, layakkah Radio Rimba Raya dapat gelar Pahlawan? Pantaskah sejarah Radio Rimba Raya menjadi sejarah nasional bangsa ini? Mungkinkah sejarah Radio Rimba Raya menjadi kurikulum pelajaran di sekolah-sekolah dan universitas?. Benarkah tanpa Radio Rimba Raya, belum tentu Indonesia ada?. Radio Rimba Raya, penghargaan apa yang pantas untukmu?. Wallahua’lam.

*Kontributor LintasGAYO.co Jabodetabek


Ikuti channel kami, jangan lupa like and subscribe :

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.