BANDA ACEH – LintasGayo : Walau Keputusan Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang mengubah status tanggap darurat bencana menjadi transisi darurat bencana kepemulihan hingga 10 Agustus 2013, belum merespon permintaan bupati dan DPRK Aceh Tengah untuk memperpanjang masa darurat sampai selesai Idul Fitri. Namun keputusan masa menuju pemulihan yang di pimpin Sekda Aceh dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat korban patut didukung.
“Kebijakan ini sangat tepat untuk percepatan penanganan transisi ke pemulihan,” kata pengamat kebijakan Akhiruddin Mahyuddin kepada LINTASGAYO.co setelah Gubernur Aceh mengeluarkan kebijakan status Gayo pasca gempa di Banda Aceh Rabu (17/7/2-13).
Akhiruddin berharap Gubernur Aceh segera melakukan validasi terkait database kerusakan akibat gempa, termasuk kerugian ekonomi perkebunan dan pertanian. Termasuk menghitung alokasi anggaran yang layak untuk sebuah rumah.
“Untuk itu Gubernur perlu membentuk satu badan ad hoc berdasarkan keppres, agar bencana gempa Gayo menjadi beban APBN, bukan lagi APBA atau APBK,” ujar Aktivis GeRAK ini.(tarina)
