Takengon – LintasGayo : Sejumlah kerbau yang mati mendadak di lokasi peternakan Pantan Penyo Kecamatan Ketol Aceh Tengah dipastikan terserang penyakit Ngorok. Demikian dijelaskan praktisi kesehatan ternak di Aceh Tengah, drh. Emi Linggawani.
“Dari ciri-ciri sebelum mengalami kematian, ternak-ternak kerbau tersebut serangan wabah penyakit ngorok atau SE (Septicemia Epizootica) yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella Multocida tipe tertentu,” kata Emi kepada LintasGayo, Senin 5 Agustus 2013.
Serangan penyakit ini, menurut Emy, sangat akut dan menyebabkan kematian tinggi, terlebih ternak tersebut belum di vaksin.
Sementara itu, selain sejumlah ternak kerbau milik Daman yang dilaporkan mati mendadak, seorang warga Kampung Bah Ketol, Aman Win juga menyatakan ternak miliknya mengalami hal yang sama, 8 ekor kerbaunya mati mendadak.
“Ternak saya sudah dewasa dan sudah mati semuanya secara mendadak tanpa sempat disembelih,” kata warga tersebut.
Dia juga menyatakan bahwa kejadian ini juga telah dialami oleh peternak lain dikampung Bah, Serempah dan sekitarnya sejak beberapa pekan belakangan ini.
Media ini belum berhasil memperoleh data konkrit mengenai jumlah kerugian peternak dan jumlah kasus yang terjadi menyangkut serangan wabah ini. (MA).
