REDELONG-LintasGAYO.co : Ketua DPR Aceh, Jamaluddin lewat pernyataannya di salah satu media angkat bicara terkait pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA).
Ia mengatakan, tidak perlu melakukan framing, sehingga berdampak pada ketidaktertiban dan ketidaktentraman di masyarakat.
Menanggapi itu, pemuda Bener Meriah mengkritik keras pernyataan tersebut. Salah seorang pemuda, Yudi Katiara, Jum’at 25 September 2020 mengatakan pemekaran bukan berarti berperang.
“Pemekaran wilayah jelas dasar hukumnya, lalu pernyataan Ketua DPR Aceh itu berbicara atas dasar apa,” tegas Yudi Katiara.
Ia pun menilai, polemik yang terjadi selama ini di Aceh bersumber dari DPR Aceh yang berusaha membatalkan proyek multi years.
“Kami meminta, DPRA bijak, jangan mengeluarkan statement yang tidak penting. Jalankan saja tugas dan fungsi anda selaku wakil rakyat, jangan asal bicara,” tandas Yudi.
[Radi/DM]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :
