Oleh: Jawahir Syahputra, S.Ked*
MASIH terlintas dalam ingatan penulis pada saat acara sosialisasi SBMPTN 2013 yang dilaksanakan oleh Forum Pendidikan Mahasaiswa Aceh Tengah (FOPMAT) di Banda Aceh pada beberapa waktu yang lalu menghadirkan calon-calon mahasiswa yang berasal dari Gayo serta pemateri yang diundang dalam memberikan arahan dan strategi mengenai SBMPTN 2013.
Kegiatan yang di fokuskan di Anjungan Aceh Tengah Taman Ratu Syafiatuddin Banda Aceh sengaja dipilih dengan pertimbangkan bahwa anjungan Aceh Tengah yang di desain khusus layaknyaUmah Pitu Ruang serta dihiasi berbagai ukiran kerawang yang menjadi kebanggaan masyarakat Gayo berharap mampu menjadi motivasi serta semangat kebersamaan yang di pandang penting secara psikologis bagi calon mahasiswa.
Pada saat pelaksanaannya, tempat yang menjadi identitas itu malah bukan menjadi kebanggaan yang semestinya, akan tetapi berubah kekecewaan melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk digunakan terlihat tidak dirawat, dibiarkan begitu saja, seperti bagunan tua anak kehilangan induknya.
Begitu disayangkan aset Pemerintah Daerah Aceh Tengah tersebut diterlantarkan begitu saja, tidak jelas kepada siapa Pemerintah Daerah memberikan tanggung jawab untuk menjaga identitas tersebut padahal anggaran yang dikeluarkan Pemda Aceh Tengah dalam pembangunannya cukup banyak akan tetapi dalam perawatannya jelaskehilangan arah.
Akhinya panitia memutuskan “Hijrah” ke daerah tetangga yaitu Anjungan Aceh Singkil, bermodalkan hubungan yang baik serta rasa persaudaraan masyarakat Aceh Singkil-pun mempersilahkan mahasiswa Gayo untuk menggunakan berbagai fasilitas Anjungan Aceh Singkil yang cukup dirawat untuk dijadikan tempat pelaksanaan sosialisasi mahasiswa Gayo yang dihiasi kekhasaan Aceh Singkil yang dimilikinya. Sehingga terkesan warna baru “Bahasa Gayo yang diselimuti oleh kekhasaan Aceh Singkil”.
Satu hal yang dapat penulis petik dari peristiwa tersebut berharap Pemerintah Daerah Aceh Tengah sedikit saja memikirkan rakyatnya yang sedang menjalani pendidikan di ujung Pulau Sumatera ini, betapa pentingnya mahasiswa memiliki tempat Pusat Kegiatan Mahasiswa Gayo (PKMG) dengan pertimbangan terdapat ribuan mahasiswa yang berasal dari Aceh Tengah di provinsi Aceh, minimal ada perhatian dari Pemerintah Aceh Tengah dalam berbagai program pendidikan yang dijalaninya.Wassalam…(jawahir_putra@yahoo.com)
*Ketua Umum Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah