TAKENGON-LintasGAYO.co : Ceh ternama di Takengon Aceh Tengah, Daud Kala Empan siapkan syair didong anti korupsi. Demikian dikatakan ceh group Biak Cacak ini ketika Purnama K Ruslan, Julfian Karim, Ana Cobat dan Salman Yoga S menemuinya dibilangan Belang Bebangka Kecamatan Pegasing Jumat 28 Mei 2017.
Ia mengaku menulis dan mencipta syair anti korupsi bukan saja karena diundang oleh panitia Road Show Puisi Menolak Korupsi (PMK) ke 45, tetapi dalam sejarahnya didong juga menolak dan kerap mengkampanyekan anti korupsi.
Daud Kala Empan mengaku sedang merampungkan beberapa syair didong yang berisi tentang korupsi, diantaranya ada yang ditulis dalam bahada Indonesia.
“Saya juga menyiapkan syair didong anti korupsi dalam bahasa Indonesia, karena menurut panitia salah satu petinggi KPK RI akan hadir dalam acara tersebut”, kata ceh Daud.
Tujuannya, agar masyarakat tau bahwa sebelum ada KPK, didong sudah mengkampanyekan anti penyelewengan, terlebih jika itu menyangkut kepentingan rakyat banyak.
Daud Kala Empan adalah seniman didong yang cukup senior, ia cukup dikenal dengan syair didongnya yang berjudul Inen Mayak Pangan Kule, Keriting Salon, Denie dan lain-lain. (AR)
