TAKENGON-LintasGAYO.co : Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Aceh Tengah melalui Majelis Tabligh dan Ketarjihan sukses menyelenggarakan Kelas Intensif Muballighat ‘Aisyiyah.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Training of Trainers (TOT) Muballighat yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Aceh pada Juli lalu di Banda Aceh.
Program ini berlangsung setiap hari Jumat selama tiga pekan berturut-turut, yaitu pada 8, 15, dan 22 Agustus 2025. Seluruh sesi dipandu langsung oleh Delfia Herwanis, S.Ag.,M.Pd.,Ph D utusan PDA Aceh Tengah pada TOT Muballighat sebulan yang lalu, sekaligus dosen aktif di IAIN Takengon.
Kehadirannya sebagai pemateri menghadirkan suasana belajar yang inspiratif, akademis, dan menyentuh aspek spiritual dakwah.
Dalam keterangannya, Delfia Herwanis menyampaikan, menjadi muballighat bukan sekadar menyampaikan ilmu, tetapi juga menghadirkan cahaya yang menenteramkan hati dan menggerakkan amal.
“Saya berharap forum ini dapat terus berlanjut, sehingga para muballighat ‘Aisyiyah semakin siap menghadirkan dakwah yang berkeadaban, penuh hikmah, dan memberi manfaat tidak hanya bagi internal ‘Aisyiyah, tetapi juga masyarakat luas.” katanya.
Antusias peserta begitu tinggi, terlihat dari semangat mereka yang menginginkan kegiatan ini dilanjutkan sebagai agenda rutin bulanan.
Melalui Kelas Intensif ini, para muballighat dibekali dengan penguatan keilmuan, keterampilan berdakwah, serta pemahaman mendalam tentang ketarjihan dan tabligh. Kegiatan tersebut merupakan ikhtiar menguatkan dakwah menebar keberkahan.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Aceh Tengah, Huryah AB, SKM.
Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas semangat para peserta dan berharap agar program penguatan muballighat ini terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menghadirkan dakwah yang mencerahkan dan berkemajuan.
Kegiatan Kelas Intensif Muballighat diharapkan menjadi momentum penguatan dakwah perempuan berkemajuan, yang tidak hanya memperkuat internal ‘Aisyiyah, tetapi juga menjadi cahaya pencerahan bagi masyarakat dan umat.
[Mahbub Fauzie]