TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan upaya menjaga ekosistem sungai, Tim Wisata Arung Jeram Lukup Badak bersama Katahati Institute menggelar aksi bersih-bersih sepanjang aliran sungai Peusangan di kawasan Lukup Badak, Aceh Tengah, pada Jumat 18 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang digagas oleh manajemen Lukup Badak dan dilakukan setiap hari Jumat setiap minggunya.
“Kegiatan ini sangat patut diapresiasi. Ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan sungai, tetapi juga merupakan bentuk nyata kontribusi manajemen Lukup Badak dalam menjaga lingkungan sebagai bagian tak terpisahkan dari ekowisata,” ujar Direktur Ekseskutif Katahati Institute, Raihal Fajri.
Ketua Koperasi Lukup Badak, Khalisuddin, menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini telah menjadi bagian dari rutinitas komunitas mereka.
“Kami percaya, wisata alam akan berkelanjutan jika alamnya dijaga bersama. Kegiatan Jumat Bersih ini adalah bentuk komitmen kami,” jelas Khalis.
Aksi bersih-bersih kali ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari peserta kegiatan Eksplorasi Cerdas HHBK dan Limbah Organik (Ecoloc) yang sedang digelar oleh Katahati Institute, pemilik homestay lokal, serta tim arung jeram Lukup Badak.
Kegiatan dimulai sejak pagi dengan menyusuri pinggiran sungai dan membersihkan sampah plastik dan anorganik lainnya yang terbawa arus.
Aksi ini juga menjadi ajang edukasi lingkungan, di mana para peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga hulu sungai demi keberlanjutan sumber air dan wisata berbasis sungai seperti arung jeram.
Katahati Institute dan Lukup Badak berharap kegiatan seperti ini bisa terus menjadi budaya kolektif dan menginspirasi daerah-daerah lain di dataran tinggi Gayo untuk mengintegrasikan praktik ekowisata dan pelestarian lingkungan dalam pengelolaan pariwisata lokal. [SP]