Banda Aceh-LintasGAYO.co : Rakyat Aceh harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, dan jangan Pancasila menjadi simbol semata, sebab dalam butir-butir sudah terkandung pedoman hidup dan kebersamaan.
Hal itu disampaikan Anggota DPR/MPR RI Muslim Ayub, SH, MH saat menyampaikan 4 pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) di Aula Serbaguna Banda Aceh, 29 juni 2025.
“Kita Jadikan Pancasila sebagai cermin untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dalam keseharian kita,” kata Muslim Ayub.
Disampaikan Muslim, Aceh saat ini sudah memasuki era baru yakni perdamaian dan pembangunan, sehingga budaya hidup sangat ditentukan dengan nilai-nilai dalam keseharian, karena Aceh harus berjalan untuk pencapaian pembangunan yang lebih baik.
“Pancasila adalah pedoman untuk saling menghargai satu dengan lainnya,” jelas Muslim Ayub.
Untuk itu–Muslim berharap–era teknologi sekarang harus dapat dimanfaatkan sebagai corong yang positif, meneruskan informasi dengan baik, berbeda namun tetap menghargai dalam toleransi beragama maupun budaya.
“4 Pulau yang disengketakan Aceh dan Sumut, itu salah satu cara bijak dimana masyarakat memberi dorongan penyelesaian tanpa mengedepankan kekerasan, bahwa kemudian pulau tersebut memang milik Aceh, ” lanjut Muslim Ayub.
Pada acara 4 Pilar tersebut turut Dihadiri tokoh Gampong yang ada DI Banda Aceh dan Aceh Besar1, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.[]
