Banda Aceh-LintasGAYO.co : Atlet panjat tebing binaan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh Tengah kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh XIX Tahun 2025.
Pada cabang olahraga panjat tebing kelas Speed World Record Putra, ketiga atlet asal Aceh Tengah sukses menyapu bersih semua podium juara.
Surya Gusfian tampil sebagai juara pertama sekaligus peraih medali emas setelah mencatatkan waktu terbaik 5,946 detik.
Disusul Dani Syafitra di posisi kedua dengan catatan waktu 7,005 detik yang berhak atas medali perak, dan Iqbal Hakim di peringkat ketiga dengan torehan waktu 9,400 detik, meraih medali perunggu.
Ketiga atlet ini merupakan hasil binaan FPTI Aceh Tengah.
Pada ajang ini, Surya Gusfian dan Dani Syafitra mewakili Universitas Bina Bangsa Getsempena, sementara Iqbal Hakim bertanding membawa nama Universitas Syiah Kuala.
Tidak hanya di kelas Speed World Record Putra, dominasi atlet Aceh Tengah juga terlihat di nomor Boulder Putra. Dani Syafitra berhasil merebut medali emas dengan perolehan poin 99,6, sementara Iqbal Hakim kembali merebut medali perunggu dengan skor 34,7 poin.
Ketua FPTI Aceh Tengah Zumara Winni Kutarga menyampaikan, rasa bangganya atas pencapaian para atlet binaannya.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan atlet panjat tebing di Aceh Tengah berjalan baik. Kami berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga di ajang nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Pertandingan panjat tebing ini berlangsung di venue resmi FPTI Aceh di Stadion Haji Dimurtala, Banda Aceh, sebagai bagian dari rangkaian POMDA Aceh XIX 2025, dengan Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai tuan rumah.
Keberhasilan ini menegaskan posisi FPTI Aceh Tengah sebagai salah satu daerah pembina atlet panjat tebing potensial di Provinsi Aceh.
[SP]
