Jalan ke Sentra Pertanian di Aceh Tengah Banyak yang Rusak, Warga Minta Dewan Tak Tutup Mata

oleh
Salah satu jalan rusak menuju ke sentra pertanian warga di Aceh Tengah. (Ist)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Jalan menuju ke sentra pertanian di Aceh Tengah, banyak yang mengalami rusak parah.

Para petani kesulitan untuk sekedar mengangkut hasil pertaniannya. Padahal, hampir 90 persen warga Aceh Tengah, menggantungkan hidup dari pertanian.

Dengan keadaaan jalan yang memprihatinkan, warga pun kesulitan mengangkat pendapatannya.

Bahkan, tak sedikit dari mereka terpaksa menginap di kebun karena jalan tak memungkinkan untuk pulang pergi setiap hari.

“Kalau musim hujan, jalan semakin hancur. Kami tidak bisa pakai motor, bahkan jalan kaki pun susah,” ujar Helmi, warga di Kecamatan Pegasing, Selasa 6 Mei 2025.

Ia mengaku harus melewati jembatan sederhana yang sering kali rusak atau hanyut ketika debit air sungai meningkat di musim hujan.

Ia mengaku, kesulitan mengangkut hasil panennya, hingga berdampak pada pendapatan ekonominya.

Ia pun berharap, para wakil rakyat di DPRK Aceh Tengah, tidak hanya mengurus dana Pokirnta saja, yang dinilai kurang menyentuh langsung ke kebutuhan rakyat

“Pada umumnya masyarakat Aceh Tengah itu bertani, kami berharap wakil rakyat benar-benar memperjuangkan akses jalan tani yang layak,” keluh Helmi.

Ia berharap, sudah saatnya DPRK Aceh Tengah membahas pembangunan infrastruktur pertanian, khususnya jalan usaha tani menjadi prioritas utama.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.