BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Muntasyir, S.Ag., M.A., menjadi narasumber dalam seminar bertajuk “Dayah Ramah Santri untuk Penguatan Leadership Organisasi Santri Dayah Insan Qurani (OSDIQ) Tahun 2025.”
Seminar ini merupakan bagian dari kegiatan Upgrading pengurus Organisasi Santri Dayah Insan Qur’ani (OSDIQ) yang digelar selama 2 hari pada 10-11 Februari 2025.
Dalam seminar tersebut, Dr. Muntasyir menyampaikan materi mengenai refleksi keteladanan Rasulullah SAW dalam mewujudkan konsep dayah ramah santri.
Ia menekankan bahwa salah satu faktor utama kondusifitas belajar adalah lingkungan yang tertib, santun, dan jauh dari segala jenis perundungan.
“Bagaimana mungkin santri dapat belajar secara optimal jika untuk menegakkan aturan saja masih mengedepankan kekerasan atau senioritas. Hal ini selain merusak kondusifitas lingkungan dayah juga akan memberikan dampak negatif terhadap mentalitas santri di fase belajar berikutnya,” ujar Muntasyir.
Untuk itu, Ia menegaskan bahwa setiap lembaga pendidikan, khususnya dayah dan pesantren, harus bebas dari perundungan (bullying) sekecil apapun bentuknya. Mengingat perilaku ini sangat merugikan kondisi kejiwaan para santri.
“Kita tidak memperkenankan segala jenis perundungan di lingkungan dayah dengan dalih apapun, terutama yang bersifat verbal. Sebab, tipe ini paling berbahaya, dan mirisnya lagi paling masif terjadi di antara kita,” ungkapnya.
Menurut Muntasyir, dayah ramah santri adalah konsep ideal yang harus diterapkan di setiap lembaga pendidikan Islam. Selain menghindari perilaku bully-membully, konsep ini juga membuat santri dapat lebih gembira dalam belajar, saling tolong-menolong, dan berkembang menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan.
Ia juga berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal untuk memfasilitasi pengembangan visi dan misi pesantren-pesantren di Aceh, yang bertujuan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia.
Wakil pimpinan dayah Insan Qurani, Ust. Wahyuddin, Lc., M. Sh. menyambut baik pesan-pesan yang disampaikan kepada Santri Dayah IQ.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Kabid PD Pontren Kemenag Aceh yang telah memotivasi kami hari ini. InsyaAllah, segenap civitas akademika dayah IQ akan terus berbenah guna mewujudkan dayah yang ramah bagi santri,” ujar Wahyuddin.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para pengurus OSDIQ.[]