12 Tahun Siswa SDN 9 Linge Aceh Tengah Belajar di Ruang Kelas Retak

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : SDN 9 Linge, Kabupaten Aceh Tengah yang berada di pelosok negeri, tepatnya di jalan lintas Jamat-Owaq, kondisinya cukup memprihatinkan.

Pasalnya, sekolah yang direlokasi menyusul sekolah awal yang terkena longsor, belasan tahun silam itu, dalam kondisi yang menyedihkan untuk ruangan belajar siswa.

Secara kasat mata, terlihat dari luar halaman sekolah SDN 9 Linge, cukup baik dengan halaman luas dan berdiri beberapa ruangan. Namun, berbeda saat kita masuk ke area sekolah.

Kita akan menjumpai setiap sudut ruangan yang retak, seakan menanti ambruk.

SDN 9 Linge jika dilihat dari luar komplek sekolah. (Ist)

Kepala SDN 9 Linge Juhursyah kepada LintasGAYO.co beberapa waktu lalu mengatakan, setelah direlokasi SDN 9 Linge, tahun 2009 dibangun ruang kelas sebanyak 2 ruangan.

“Kemudian di tahun 2011, dibangun kembali 3 ruangan. Juli 2013, terjadi gempa dahsyat di Gayo, yang menyebabkan semua ruangan rusak,” kata Juhursyah.

Dijelaskan, paska gempa Pemkab kembali membangun 3 kelas belajar. “Kondisi saat ini, semua ruangan mengalami keretakan, dan sangat berbahaya untuk siswa dan guru,” tegasnya.

Pantauan LintasGAYO.co, apa yang diketakan Juhursyah memang benar, semua kelas dalam kondisi yang tak layak, dan bisa ambruk sewaktu-waktu terjadi goncangan.

Juhursyah mengatakan, SDN 9 Linge kini hanya mengandalkan 3 ruangan belajar, dan dibelah menjadi 6 kelas, termasuk ruang guru.

“Kita sudah sampaikan informasi ini ke dinas berkali-kali, setiap tahun kita usulkan, namun belum ada realisasinya. Sudah 12 tahun kondisi SDN 9 Linge, rusak parah,” tegasnya.

“Kita hanya berharap, Pemkab segera memperbaiki sarana pendidikan di daerah terpencil ini, dan juga fasilitas penunjang lain seperti MCK dan ruang guru,” tandasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.