TAKENGON-LintasGAYO.co : Ketua Fraksi PKS DPRK Aceh Tengah, Syukri merespon keinginan masyarakat untuk membangun jalan yang menghubungkan dua kampung di kawasan Mergut kecamatan Bies, Aceh Tengah.
Syukri mengatakan, ruas jalan yang dibangun masyarakat tersebut menghubungkan Kampung Simpang Uning Niken dan Simpang Lukup Badak.
Terkait : Banyak Lahan Terlantar, Warga Pemilik 23 Ha Lahan di Bies Gagas Pembukaan Jalan
“Memang di daerah ini, banyak lahan yang yang tidak tergarap, karena tidak adanya akses jalan. Keinginan masyarakat pemilik lahan ini, patut kita apresiasi,” kata Syukri, Rabu 20 November 2024.
Ia pun telah melihat kelengkapan berkas dari pemilik lahan yang rela melepas tanahnya untuk pembangunan jalan.
Melihat itu, Syukri akan mengusahakan penganggaran agar jalan tersebut dapat terbangun di tahun anggaran 2025 nanti.
“Kita usahakan anggaran untuk pembangunan jalan ini pada 2025 nanti,” tegasnya.
Jika jalan tersebut terbangun, Syukri yakin akses perekonomian masyarakat akan berjalan. Terlebih, daerah tersebut dapat dijadikan destinasi wisata baru di Aceh Tengah.
Terkait : Pemandu Arung Jeram Lukup Badak Baksos Buka Jalan Warga
“Lain itu, jalan tersebut juga dapat menjadi jalan alternatif saat terjadi kemacetan pada pelaksanaan event pacuan kuda. Jadi manfaatnya sangat banyak, dan kita akan perjuangkan anggarannya,” tutup Syukri.
Sebagaimana diketahui, pemilik lahan di kawasan Mergut yang diapit dua kampung di Kecamatan Bies yakni Simpang Lukup Badak danĀ Uning Niken, beberapa bulan ini sedang memperjuangkan pembukaan jalan.
Ada sekitar 100 pemilik, yang bersepakatan membuka akses jalan yang berada berdekatan dengan bantaran sungai Peusangan tersebut.
Akses jalan yang dibuka tersebut sekitar 1 kilometer dengan lebar 6 meter menghubungkan 2 kampung.
[Darmawan]