TAKENGON-LintasGAYO.co : Puluhan Nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Gayo mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Kamis 7 November 2024.
Nasabah yang didominasi kaum ibu ini, meminta kejelasan uang simpanan mereka di Bank milik Pemkab Aceh Tengah itu.
Mereka pun mengancam tidak akan meninggalkan gedung dewan jika tidak ada kejelasan uang mereka.
Beberapa anggota DPRK tampak hadir menerima keluhan puluhan nasabah BPRS Gayo itu.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, hadir Kabag Hukum Setdakab Aceh Tengah Abshar, Kabag Ekonomi Iid Fitrasani dan Perwakilan Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) Aceh Tengah.
Juru bicara nasabah BPRS Gayo, Zam Zam Mubarak menyampaikan kedatangan mereka hari ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pekan lalu bersama pimpinan DPRK Aceh Tengah
“Kita sudah sepakat hari ini, hari ini kita sepakat memanggil pihak pemerintah daerah, pihak BPRS Gayo untuk mengembalikan uang simpanan mereka,” jelas Zam Zam.
Saat ini tengah berlangsung diskusi terkait hak para nasabah meminta uang mereka kembali dan harus ada pihak bertanggung jawab.
“Kami korban, cerita pemerintah daerah itu tidak benar dengan fakta di lapangan, Bank ini bermaslah. Kami antri hampir setiap.hari dari pagi sampai jam 5 sore tidak ada sepeserpun dicairkan,” jelas nasabah BPRS Gayo.
Sementara itu, salah seorang anggota DPRK Aceh Tengah, Fahrijal Kasir mengusulkan untuk membentuk tim pansus untuk menampung keluhan nasabah.
“Agar kita bisa memantau atau memonitor bagaimana sudah kejelasan dana nasabah ini,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, puluhan nasabah masih bertahan di gedung DPRK Aceh Tengah.
[Darmawan]