Takengon-LintasGAYO.co : Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah turut serta dalam kegiatan gotong royong massal yang digelar di Lapangan Pacuan Kuda M. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Jum’at (04/10/2024).
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) hingga aparat kampung se-Kecamatan Pegasing.
Mereka bersama-sama membersihkan lapangan yang baru saja digunakan sebagai salah satu venue dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Gotong royong ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan keindahan Lapangan Pacuan Kuda setelah gelaran PON.
Lokasi tersebut menjadi salah satu tempat penting yang tidak hanya digunakan untuk olahraga pacuan kuda, tetapi juga sebagai tempat berkumpul masyarakat untuk berbagai acara besar lainnya. Oleh karena itu, perawatan dan kebersihannya menjadi prioritas bagi pemerintah daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pegawai dari berbagai dinas dan lembaga di Aceh Tengah. Setiap pegawai yang berpartisipasi, termasuk dari Disdukcapil, membawa peralatan kebersihan masing-masing, seperti sapu, garuk, arit, hingga kantong plastik dan goni untuk mengangkut sampah yang dikumpulkan.
Partisipasi aktif mereka menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama setelah adanya acara besar seperti PON.
Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menjelaskan bahwa keikutsertaan pegawai Disdukcapil dalam kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mendukung kegiatan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami ingin berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama setelah adanya event besar seperti PON. Ini juga sebagai wujud kepedulian kami terhadap fasilitas umum yang menjadi kebanggaan daerah,” ujar Mustafa.
Gotong royong ini berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan yang tinggi. Para pegawai dari berbagai SKPK bekerja sama dalam membersihkan sampah-sampah yang berserakan di lapangan, mulai dari sampah plastik hingga dedaunan kering.
Tidak hanya itu, beberapa area yang ditumbuhi rumput liar juga dibersihkan menggunakan arit, sehingga lapangan kembali tampak rapi dan siap digunakan untuk acara-acara berikutnya.
Mustafa juga menekankan pentingnya kegiatan gotong royong sebagai sarana mempererat hubungan antarpegawai, sekaligus memperkuat kerja sama antar instansi dalam menjaga kebersihan fasilitas umum.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan saling mendukung antarinstansi. Ini penting untuk menjaga semangat kerja tim di lingkungan pemerintahan,” tambahnya.
Keterlibatan aparat kampung se-Kecamatan Pegasing juga menjadi bagian penting dari suksesnya kegiatan ini. Mereka bergabung dengan para pegawai dari berbagai dinas untuk membersihkan setiap sudut lapangan, mulai dari area tribun penonton hingga sekitaran lintasan pacuan kuda.
Warga setempat menyambut baik kegiatan ini, karena lapangan tersebut memang sering digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
Di tengah suasana yang sibuk, kegiatan gotong royong ini berlangsung lancar dan terkoordinasi dengan baik. Setelah berbilang jam, hasilnya terlihat nyata, ditunjukkan dengan lapangan kembali bersih, dengan tumpukan sampah yang berhasil diangkut menggunakan truk-truk yang sudah disiapkan oleh dinas terkait.
Dengan adanya partisipasi pegawai Disdukcapil dan seluruh unsur pemerintah, gotong royong ini tidak hanya berhasil membersihkan lapangan, tetapi juga menjadi bukti kepedulian bersama terhadap kebersihan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa depan, karena kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua,” pungkas Mustafa.
[SP]