Dikisahkan kembali oleh: Muhammad Syukri*
Suatu hari, sejumlah penduduk Baghdad berkumpul di depan istana Khalifah Harun Al-Rasyid. Mereka berteriak dan menuntut agar Abu Nawas ditangkap.
Mengapa? Karena Abu Nawas telah memasang baliho raksasa di depan rumahnya yang berbunyi, “Dijual Cepat: Matahari Baghdad, Siapa Cepat Dapat Bonus Anak Unta.”
Reaksi penduduk lainnya tampak panik dan bingung. Mereka khawatir jika Matahari Baghdad dijual, bagaimana mereka akan bisa melanjutkan hidup.
Khalifah Harun Al-Rasyid pun bertanya kepada Abu Nawas, “Apakah kamu serius ingin menjual Matahari?”
Abu Nawas menjawab dengan bijaksana, “Benar Baginda, agar kita bisa belajar dari cara mereka menggunakan otak.”
Khalifah penasaran dan bertanya lebih lanjut. Abu Nawas kemudian menjelaskan bahwa dia ingin menyoroti pandangan rakyat tentang infrastruktur yang dibangun.
Apakah rakyat merasakan manfaat langsung dari pembangunan tersebut, seperti jalan, jembatan, bendungan, dan lain-lain.
Kisah ini mengajarkan kita untuk melihat lebih dalam dan mempertimbangkan manfaat nyata dari pembangunan.
Terkadang, kebijakan yang tampak megah belum tentu memberikan dampak positif bagi masyarakat secara langsung.
Abu Nawas mengingatkan kita untuk menggunakan akal sehat dan tidak hanya mengandalkan tampilan fisik semata.
Semoga kisah ini menghibur dan memberikan pelajaran yang berharga!