Hadiri Rakornas Kerawanan Pemilu, Panwaslih Aceh Tengah Petakan Beberapa Potensi

oleh

Jakarta-LintasGAYO.co : Ketua Panwaslih Kebupaten Aceh Tengah Ismid Ridha Isma dan Ketua Divisi Pecegahan dan Hubungan Masyarakat, Ns. Harjuliska, S. Kep, hadiri Rakornas yang digelar Bawaslu RI di Jakarta.

Rakornas tersebut, membahas pemetaan kerawanan Pemilu serentak 2024, tahapan pencalonan, kampanye, dan pungut hitung.

Ketua Panwaslih Aceh Tengah, Ismid Ridha Isma akrab disapa Ismed

mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kekhawatiran terkait berbagai potensi kerawanan yang dapat mempengaruhi integritas dan kelancaran proses demokrasi.

“Berdasarkan analisis dan pemantauan terbaru, penyelenggaraan Pemilu di wilayah Aceh Tengah terdapat beberapa isu yang kami mengidentifikasi perlu diperhatikan secara serius,” terangnya, Selasa 27 Agustus 2024.

Menurutnya, kerawanan yang menjadi tolak ukur dalam melaksanakan pencegahan pada Pemilu baik dari isu SARA, politik uang, netralitas ASN serta dampak dari perubahan iklim yang tidak menentu.

“Penentuan isu-isu dan tahapan yang dianggap berpotensi menjadi kerawanan atas dasar kejadian pada Pemilu pada 2017 dan 2024 ini,” katanya.

Meminimalisir itu, kata Ismed, Panwaslih telah mengidentifikasi objek mana saja yang memungkinkan terjadi kerawanan, dengan klasifikasi resiko tinggi, sedang dan rendah.

“Di tahapan, ada kemungkinan potensi kerawanan itu muncul pada pemutakhiran dan penyusunan data pemilih, kampanye, dana kampanye, masa tenang dan pemungutan serta perhitungan suara. Begitu juga dengan netralitasi media sosial dan netralitas para pihak yang diatur oleh Undang-Undang,” terang Ismed.

Ia pun mengajak, semua pihak baik pemerintah, penyelenggara pemilu dan masyarakat serta media, bekerjasama menangkal isu-isu yang bersifat tidak benar.

“Hal ini, agar semua proses di Pemilu kali ini berlangsung jujur, adil, aman, dan transparan. Partisipasi aktif dan pengawasan publik yang ketat sangat diperlukan untuk menjaga integritas demokrasi kita,” jelasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.