Banda Aceh-LintasGAYO.co : Teka-teki arah politik Haji Uma terjawab sudah. Bertemu langsung dengan Muzakir Manaf (Mualem) di Jakarta, Minggu (11 Agustus 2024), politisi yang bernama asli Sudirman ini memberi dukungan penuh untuk Ketua Umum Partai Aceh itu sebagai calon gubernur Aceh.
“Saya titipkan Aceh pada Mualem, saya titipkan rakyat pendukung saya untuk memilih Mualem, saya mendukung penuh Mualem untuk menjadi gubernur Aceh,” kata Haji Uma kepada Mualem yang didampingi Wakil Ketua Partai Aceh Dr Nurlis Effendi.
Saat bertemu Mualem, Haji Uma didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhlulah (Dek Fadh), dan Bendahara DPD Partai Gerindra Aceh, Teuku Irsyadi.
Pertemuan tersebut berlangsung akrab. Diawali saling menyapa dan bertanya kabar serta berpelukan lalu diikuti dengan salaman akrab.
“Saya tahu selama ini saya diadudomba dengan Mualem dan Partai Aceh. Saya diam saja. Inilah saatnya saya perjelas sikap politik bahwa saya mendukung penuh Mualem,” kata Haji Uma pada pertemuan tersebut.
Haji Uma mengatakan bahwa dukungannya adalah keikhlasan. “Motif saya adalah ingin membangun Aceh bersama-sama Mualem. Semoga Aceh menjadi lebih baik jika kita sama-sama ikhlas dalam menjalankan amanah rakyat Aceh,” katanya.
Haji Uma mengatakan bahwa ia lebih mudah berkomunikasi langsung dengan Mualem.
“Tidak ada hambatan diantara kami. Kami berteman sudah sangat lama, dan saya tahu isi hati Mualem.”
Mualem berterimakasih langsung kepada Haji Uma.
“Saya menyambut baik dukungan Bang Haji Uma. Kami akan bersama-sama membangun Aceh dalam kapasitas yang berbeda,” kata Mualem.
Bahkan Mualem mengatakan akan selalu bertukar pendapat dan pandangan dalam membangun Aceh di mada depan.
“Saya yakin pada ketulusan dan keikhlasan Bang Haji Uma.”
Mualem dan Haji Uma juga berdiskusi mengenai siapa sosok yang tepat untuk menjadi pendamping Mualem sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh.
Mengenai siapa sosok itu, Mualem meminta semua pihak bersabar. “Saya akan umumkan pada waktu yang tepat. Jangan terburu-buru, saya harus mendapatkan berbagai masukan, juga pertimbangan dari teman-teman Partai Aceh,” kata Mualem lagi.
Berkaitan dengan calon bupati/walikota dan calon wakil bupati/walikota, Mualem mengatakan mengumumkannya pada minggu ini.
“Kita tidak perlu terburu-buru. Kita juga pertimbangkan hasil seleksi dari Tim Seleksi Calon Kepala Daerah Partai Aceh. Mereka sudah bekerja dengan baik selama beberapa bulan terakhir,” kata Mualem.[]