TAKENGON-LintasGAYO.co : Serentak se-Indonesia, Polri melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke 78, Senin 1 Juli 2024 pagi pukul 08.00 Wib.
Di Polres Aceh Tengah, pelaksanaan upacara dilaksanakan di Lapangan Setdakab, yang dihadiri Asisten 1 Kab. Aceh Tengah Drs. H. Mursyid, M.Si, Anggota DPRK Aceh Tengah Komisi C MT. Muchsin Hasan,M.SP, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tengah Andi Hendrajaya,S.H,M.H, Rektor IAIN Takengon Prof. Dr. Ridwan Nurdin,MCL. Turut hadir juga, tokoh masyarakat Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra bertindak selaku inspektur upacara (irup), kemudian bertindak sebagai perwira upacara Kabag SDM AKP Ahmad Yani,S.E, dan sebagai komandan upacara Ipda Rahmat Akbar,S.H.
Dalam Upacara tersebut Kapolres Aceh Tengah membacakan amanat presiden Republik indonesia.
Berikut pertikannya :
Saya dan Seluruh Rakyat Indonesia menaruh harapan besar Kepada Polri, kewenangan Polri sangat besar, organisasi Polri dengan menembus sampai tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dimanapun saudara bertugas, saudara selalu dalam pengamatan rakyat, saudara selalu dalam penilaian rakyat, rakyat menilai apakah sesuai perilaku polri dengan harapan rakyat.
Survei terbaru menyatakan tindakan polri sudah sesuai dengan visi presisi, dan mendapat peringkat kepuasan kepercayaan publik ke 2 Se-indonesia dalam melayani rakyat dan dalam membela Bangsa dan Negara.
Selain membaca survei, saya juga terus mengikuti pemberitaan dimedia konvensional dan media sosial. Setiap kecerobohan dilapangan, sekecil apapun, akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi polri. Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan presisi.
Keluarga Bhayangkara yang saya banggakan, tugas berat kita bersama masih sangat banyak pertama. Pilkada serentak masih perlu kita siapkan sedini mungkin.
Saya minta polri selalu siaga dane propesional dalam menghadapi pilkada serentak. Kedua, kita harus waspada terhadap krisis energi. Krisis pangan, dan krisis Keuangan.
Polri harus mampu memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan ini.
Ketiga, kita harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Polri harus lebih maju dibanding pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi.
Keluarga besar bhayangkara yang saya banggakan, banyak agenda nasional lain yang harus didukung oleh polri. Pertama, pembangunan ibu kota negara. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan indonesia ke depan. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Kedua, agenda besar demokrasi harus pilkada serentak, diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik.
Keluarga besar polri yang saya hormati, guna menghadapi tugas polri yang semakin berat, individu anggota polri dan kelembagaan polri harus terus berinovasi. Harus semakin adaptif, responsif. Dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan tni, kementerian.
Saya perlu ingatkan, rasa keadilan dan kemamfaatan hukum harus dirasakan oleh masyarakat, polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas, lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan, jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Terakhir, saya mengajak kita semua untuk berdoa. Semoga bhayangkara polri yang gugur dalam tugas diberikan tempat yang mulia disisi tuhan yang maha esa. Semoga seluruh personel polri dan keluarganya senantiasa polri dan keluarganya senantiasa diberikan kesehatan.
Pantauan, usai upacara ada penampilan tari kolosal Integritas TNI/POLRI oleh Personel Polres Aceh Tengah dan Kodim 0106/Aceh Tengah.
Setelah itu Kapolres bersama Forkopimda serta para tamu undangan bergerak menuju Halaman Polres Aceh Tengah acara syukuran dan pemotongan tumpeng serta rangkaian acara lain.
Diantaranya menyaksikan pertunjukan tarian dari tanoh Gayo yang berjudul “Tapi”, penyerahan kunci rumah layak huni Polres Aceh Tengah kepada 2 warga kurang mampu.
Selanjutnya, pemberian reward dan penghargaan lomba kebersihan Mako Polsek Jajaran Polres Aceh Tengah, dalam hal ini juara pertama diraih oleh Polsek Linge, kedua Polsek Kota Takengon dan ketiga Polsek Silih Nara, serta pembagian Doorprize jalan santai.
[SP]