Air PDAM di Aceh Tengah : Jika Hujan Sumbat, Kemarau Aliran Air Kecil

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Warga di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah terus mengeluhkan pelayanan air yang dipasok PDAM Tirta Tawar.

Pasalnya, aliran air yang mengalir ke rumah-rumah warga terus menjadi kendala. Tak ayal, banyak warga yang terus mengeluarkan keluh kesahnya di media sosial.

Belum ada solusi konkrit dari pihak PDAM Tirta Tawar tersebut, mengatasi kelangkaan air di Aceh Tengah, baik pada saat musim penghujan maupun musim kemarau.

Bahkan, disaat musim penghujan, aliran air juga sering terhambat, hingga air keruh dan berlumpur yang mengalir ke rumah-rumah warga.

Direktur PDAM Tirta Tawar, Hidayat membenarkan hal ini. Dalam grup WA Info Aceh Tengah, Hidayat menjawab keluhan warga terkait aliran air PDAM.

Jawaban itu, menjawab berita yang ditayangkan salah satu media online, dimana warga mengeluhkan kesulitan air bersih saat musim penghujan.

Hidayat pun, mengirimkan sebuah foto dimana petugas PDAM tengah melakukan perbaikan jalur pipa.

“Perbaikan pipa sumban 3 inc, jalur Nunang (Nunang Antara),” kata Dayat menjawab berita keluhan warga itu.

Foto itu kemudian dikomentari anggota grup lainnya, Badri Linge. “Nge ya pak, nge uren pe esen. Nge nama time mamak ne (sudah itu pak. Sudah hujan. Mamak sudah tampung air dalam ember),” kata Badri Linge, sembari membubuhkan emotion dahi berkerut.

Tak sampai disini, Direktur PDAM Tirta Tawar itu kemudian membalas dengan komentar. “Jika hujan kendala sumbat karna belum memiliki pengolahan. Jika kemarau air kecil intake grapitasi (maksudnya gravitasi) Blang Gele, Pestak, Lelabu trims,” kata Hidayat.  (Tulisan sudah dibenarkan menurut EYD).

Pernyataan dari Direktur PDAM itu, menjadi benar, jika pelayanan PDAM di Aceh Tengah, dibutuhkan evaluasi menyeluruh.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.