TAKENGON-LintasGAYO.co : Antrian kendaraan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di SPBU dalam Kabupaten Aceh Tengah masih serung terjadi.
Antrian panjang kendaraan menyebabkan omzet pelaku usaha di ruas-ruas jalan dekat SPBU mengalami penurunan.
“Sampai dengan saat ini kita dari unit Tipidter Satreskrim Polres Aceh Tengah belum ada menemukan dan belum ada mendapatkan informasi tentang adanya indikasi mafia minyak,” kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dodi Indra Eka Putra SIK, Minggu 31 Desember 2023.
Untuk mengantisipasi antrian panjang saat pengisian BBM, unit Tipidter Satreskrim Polres Aceh Tengah melakukan penyelidikan terkait adanya indikasi mafia minyak yang menyebabkan adanya antrian pengisian BBM.
Lain itu, Polres Aceh Tengah juga melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait tentang penertiban penjual BBM eceran (Pertamini) termasuk ijin penjual BBM eceran.
“Tujuannya agar tidak ada mafia minyak yang bermain di Kabupaten Aceh Tengah,” kata Kapolres.
Untuk menghindari adanya mafia minyak yang bermain (seperti contohnya penimbunan BBM bersubsidi dan pengisian BBM secara berulang), Kapolres juga melakukan himbauan terhadap pemilik SPBU agar melakukan pengisian BBM terhadap masyarakat sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh BPH MIGAS/PERTAMINA.
[Darmawan]