REDELONG-LintasGAYO.co : Guru sekolah wajib mengajarkan seluruh siswa berbahasa Gayo. Tujuannya adalah agar generasi muda bisa mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah dengan suka cita.
Demikian dikatakan oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Umar Solikhan dalam penutupan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2023 yang dipusatkan di lapangan Setdakab Kabupaten Bener Meriah, Rabu, (22/11/2023) lalu.
“Guru sekolah wajib mengajarkan seluruh siswa berbahasa Gayo dengan tujuan generasi muda bisa mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah dengan suka cita,” katanya dihadapan pejabat perwakilan dari Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Gayo Lues, ratusan guru dan siswa, serta 108 peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2023.
Selanjutnya Umar Salikhan mengajak seluruh dewan guru di kabupaten Gayo serumpun untuk terus mengajar dan melestarikan bahasa ibu di setiap sekolah-sekolah.
“Guru sekolah wajib mengajarkan seluruh siswa berbahasa Gayo dengan tujuan generasi muda bisa mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah dengan suka cita,” katanya.
Ditambahkan, program bahasa daerah melalui Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) ini akan diselenggarakan kembali pada tahun 2024 dengan agenda yang sama merevitalisasi bahasa daerah.
Sementara itu Pj. Gubernur Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan SDM dan Hubungan Kerja sama Aceh Daniel Arca, A.KS., M.Si memberi sambutan sebelum menutup secara resmi kegiatan FTBI Se-Aceh tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Aceh mendukung program tahunan dari Balai Bahasa berupa Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).
“Pesan dari pimpinan yaitu bapak Gubernur Aceh agar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) memperluas dan mengagendakan kegiatan ini sebagai agenda tetap dan dilaksanakan setiap tahunnya dengan anggaran yang lebih besar,” jelasnya.
Bupati Bener Meriah yang diwakii oleh Plt. Sekretaris Daerah Bener Meriah Khairmansyah, menyampaikan apresiasinya atas capaian yang baik oleh kontingen FTBI Kabupaten Bener Meriah.
“Semoga dengan hasil baik ini tim kontingen Kabupaten Bener Meriah nantinya bisa mengukir keberhasilan ini di tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Tanggal 2 Mei 2024 mendatang,” katanya.
Khairmansyah berharap para juara satu asal Kabupaten Bener Meriah yang nantinya mewakili Aceh dalam ajang FTBI tingkat Nasional tahun depan untuk terus berlatih dan berlatih sehingga bisa nantinya mengharumkan nama Aceh, khususnya Kabupaten Bener Meriah.
Selain itu, itu ia juga mengajak Balai Bahasa Aceh untuk mengikutsertakan beberapa wilayah yang mendiami masyarakat Gayo lainnya di Aceh di kegiatan selanjutnnya.
“Tidak hanya di tiga kabupaten ini, semoga pada tahun 2024 mendatang, festival yang sama dapat mengikutsertakan beberapa kabupaten lain seperti Aceh Tenggara dan Aceh Timur, karena di wilayah tersebut juga banyak masyarakat penutur Bahasa Gayo,” jelasnya.
[Sy]