Dana Zakat Ditilap, Pejabat Krisis Akhlak

oleh

“Inak, zakat-zakat wam, meh kukaram. Nanten bele.” Begitulah keluh kesah warga di dataran tinggi Gayo, mendengar kabar pemanggilan beberapa pejabat di Aceh Tengah ke Polda Aceh, terkait dugaan penyelewengan dana zakat.

Keluh kesah tersebut, bukan tanpa sebab. Zakat yang seharusnya digunakan untuk mensejahterakan umat Islam, malah diselewengkan oleh para pejabat di negeri yang katanya kepingan tanah surga ini.

Meskipun, hal itu masih sebatas dugaan, tetapi proses pemanggilan para pejabat ke Polda Aceh itu, menjadi indikasi kuat adanya tindak kejahatan tersebut.

Terkait : Diduga Selewengkan Dana Zakat, Kadinkes Aceh Tengah Dipanggil Polda

Yah begitulah, zaman edan. Zaman dimana iman tak lagi menjadi panglima dalam hidup. Zaman dimana, uang dan jabatan adalah segala-galanya bagi para oknum tersebut.

Halal dan haram tak lagi bisa dipilah. Asal kuatas pucuk ke rempon. Semuanya bisa dimakan.

Jika dicermati, ini bukan lagi kejahatan serius tapi super serius. Pejabat daerah ini telah tergerus akhlaknya, alias krisis akhlak. Begitu, pesan yang dikirimkan pembaca media ini.

Cukup banyak yang menanggapi, persoalan penyelewengan dana zakat ini. Pembaca lainnya, mengatakan mata hati para pejabat itu telah tertutup. Yang nampak hanya uang dan kekuasaan di jabatan.

Dugaan penyelewengan dana zakat ini, hanyalah segelintir dari persoalan daerah saat ini yang menumpuk.

Belum lagi, persoalan defisit daerah yang tak kunjung diketahui sebab pangkal dan ujungnya. Semoga dugaan penyelewengan dana zakat ini, menjadi cara Allah menunjukkan secara terang benderang, permasalahan defisit di Aceh Tengah saat ini. Semoga.

[Redaksi]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.