TAKENGON-LintasGAYO.co : Ratusan tenaga honorer teknis dan administrasi di lingkungan Pemkab Aceh Tengah, melakukan aksi ke DPRK Aceh Tengah, Selasa 5 September 2023.
Koordinator aksi, Pihardi mengatakan, kehadiran mereka ke gedung wakil rakyat tersebut, untuk meminta Pemkab Aceh Tengah membuka kuota penerimaan ASN PPPP Tenaga Teknis dan Administrasi.
“Kami harap, Pemkab menambah kuota penerimaan PPPK untuk tenaga teknis di tahun 2023 ini dan tahun selanjutnya,” tegas Pijardi.
Menurutnya, tenaga honorer di lingkungan Pemkab Aceh Tengah, sudah ada yang mengabdi lebih dari sepuluh tahun.
“Kami juga memohon agar dibuka formasi untuk tamatan SMP dan SMA serta S1. Mohon diprioritaskan,” tegasnya.
Pihaknya juga menanyakan, apa dampak uji publik pendataan tenaga non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah pada 04 Oktober 2022, terhadap tenaga kontrak Teknis dan ADM pada Kabupaten Aceh Tengah untuk Formasi Penerimaan PPPK di Tahun 2023.
“Lain itu, kami juga memohon agar Pemkab tidak lagi menambah tenaga honorer, karena honorer yang ada saat ini pun belum jelas statusnya,” katanya.
“Begitu juga, pada saat dibuka formasi baik PPPK dan CPNS mohon lebih memperhatikan jabatan tenaga kontrak masing-masing dinas, karena jabatan yang diisi tenaga kontrak itulah yang kosong ASNnya,” tambahnya.
Katanya lagi, pihaknya juga bermohon untuk mengutamakan perekrutan tenaga kontrak di Pemkab Aceh Tengah, pada saat mengikuti tes ASN.
“Tujuannya, agar ada tenaga kontrak di Pemkab Aceh Tengah yang menjadi ASN, kami sadar tidak semuanya bisa diluluskan, tapi minimal dilakukan secara bertahap,” demikian Pijardi.
Saat menyuarakan aspirasinya, tenaga honorer disambut beberapa anggota DPRK Aceh Tengah, termasuk ketua DPRK. Sementara dari Pemkab dihadiri Asisten Administrasi Umun, Sukirman dan beberapa pejabat lainnya.
[Darmawan]
