TAKENGON-LintasGAYO.co : SMA Negeri 1 Permata yang terletak di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, merupakan salah satu sekolah pernah meraih penghargaan Juara 1 Adiwiyata tingkat Provinsi Aceh dan sekolah rujukan Nasional. Pada Agustus 2022 yang lalu ditunjuk oleh Pusat Pengembangan Karakter (Puspeka) RI sebagai peserta program Roots Indonesia Anti Perundungan.
Program ini merupakan hasil kerjasama UNICEF dengan pemerintah Indonesia dalam upaya penanggulangan tindak perundungan dilingkungan sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Permata Hammaddin, Minggu,13 Agustus 2023 mengatakan, sekolah ini melaksanakan program roots selama 3 bulan yang dimulai pada bulan september sampai dengan desember tahun 2022.
“Pada program ini 30 orang siswa agen perubahan akan di dampingi oleh 2 orang fasilitator guru untuk melaksanakan bimtek 15 modul program anti perundungan,” katanya.
Kegiatan ini akan diawali dengan modul pengakraban anggota agen perubahan dan diakhiri dengan pelaksanaan hari puncak roots day di sekolah (https://lintasgayo.co/2022/12/12/sman-1-permata-gelar-program-roots-day-kemendikbud/).
“Setelah menyelesaikan program roots sampai dengan pelaksanaan puncak Roots Day, sekolah melaporkan hasil pelaksanaan program roots kepada Pusat Pengembangan Karakter (Puspeka). Hasil laporan digunakan sebagai alat evalusi keterlaksanaan program roots di sekolah sekolah yang ditunjuk oleh Kementerian Pendididkan, Kebudayaa Riset, Dan Teknologi,” tambahnya.
Sementara itu, Asnaini, S.Pd wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan dan merupakan salah seorang guru fasilisator kegiatan tersebut mengatakan dari hasil evaluasi pelaksanaan program roots secara nasional.
SMAN 1 permata mendapat kepercayaan menjadi 1 dari 5 sekolah di Indonesia yang ditunjuk menjadi bagian dari program Human Interest Story (HIS) yang diadakan Puspeka untuk wadah berbagi praktik baik.
Dalam program ini satu orang agen perubahan dari SMAN 1 Permata yaitu Buhari Ilman dan satu orang fasilitator guru Afriani, S.Pd berbagi pengalaman pelaksanaan program roots Indonesia.
“Pada bulan juni 2023 agen perubahan SMAN 1 Permata Buhari Ilman juga kembali digandeng Pusat Pengembangan Karakter (Puspeka) dalam kegiatan kolaborasi menyambut Hari Anak Nasional,” katanya.
“Dalam program ini Buhari Ilman dan beberapa agen perubahan lainnya menyampaikan pesan pencegahan perundungan melalui pantun (hanya 8 sekolah se-Indonesia). Kegiatan ini juga oleh Puspeka dijadikan sebagai video edukasi pencegahan perundungan yang di sampaikan sehubungan peringatan Hari Anak Nasional,” tambahnya.
Dalam waktu bersamaan Afriani guru bimbingan konseling dan merupakan salah seorang fasilisator kegiatan tersebut mengatakan, Buhari Ilman merasa sangat bangga menjadi bagian dari program pencegahan perudungan Indonesia yang diadakan kementerian pendidikan dan kebudayaan.
“Secara pribadi ini menjadi motivasi diri yang tinggi bagi Buhari untuk terus melakukan hal positif dan berbagi pengalaman dan praktik baik,” katanya.
Kepercayaan dari Pusat Pengembangan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kepada Buhari Ilman untuk berkolaborasi bersama dalam mewujudkan perubahan di lingkungan pendidikan membawa Buhari menjadi pelajar yang lebih percaya diri.
“Buhari yakin dengan upaya bersama maka kita dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih baik, bebas dari tindakan perundungan,” tegasnya.
[SP]
