TAKENGON-LintasGAYO.co : Bangkai gajah yang ditemukan mati beberapa waktu lalu, sudah dikuburkan.
“Benar, hari ini sudah dikuburkan,” kata Kalaksa BPBD Aceh Tengah, Andalika, keetika dihubungi LintasGAYO.co Senin 26 Juni 2023.
Proses penguburan bangkai gajah tersebut, kata Andalika, menggunakan alat berat.
Sementara itu, Camat Ketol, Iwan Sejahtera mengatakan, beberapa waktu lalu, pihaknya atas saran dari masyarakat, sudah melayangkan surat ke Pemkab, dikirimkan alat berat untuk penguburan.
“Dan kami atas nama masyarakat Ketol, mengucapkan terima kasih atas respon cepatnya,” katanya.
Dalam proses penguburan, alat berat milik Dinas PU Aceh Tengah dikerahkan. Sementara proses penguburannya dilaksanakan oleh BPBD.
“Kita akui, adanya keterlambatan kedatangan alat berat, karena trado yang mengangkut alat berat, menuju Karang Ampar mengalami kerusakan. Hari ini, Pemkab menyewa trado milik pihak ketiga,” kata Iwan Sejahtera.
Iwan mengatakan, masyarakat di sekitaran tempat ditemukannya gajah mati, tak lagi resah dengan bau busuk yang mulai menyengat.
“Alhamdulillah, masyarakat saat ini sudah tidak mencium bau busuk lagi. Dan mereka mengucapkan terima kasih atas respon cepatnya,” demikian Iwan Sejahtera.
Sebelumnya, warga Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, menemukan seekor gajah yang mati, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait : Sampel Organ Gajah Mati di Karang Ampar Dikirim ke IPB
Lebih sepekan, bangkai gajah tersebut belum dikuburkan. Dan pihak, BKSDA juga sudah membuat laporan ke Polres Aceh Tengah, terkait kematian gajah tersebut.
Saat ini, Polres Aceh Tengah, sedang mendalami kasus kematian gajah itu. Pihak BKSDA Aceh, telah melakukan nekropsi (pembedahan) dan hasil sampelnya dijadikan bahan pelaporan kepada pihak berwajib.
Hasil sampel itu, juga telah dikirim ke Institute Pertanian Bogor untuk dilakukan pengecekan.
[Darmawan]
