Oleh : Buniyamin S*
Setiap pergantian pimpin dalam roda pemerintahan, memiliki berbagai keberhasilan dan kekurangan, hal ini adalah manusiawi karena tidak ada manusia yang sempurna.
Namun ketika pimpinan tersebut dihadapkan kepada sebuah persoalan pelik dan rumit serta harus berhadapan kepada sebuah kepintingan yang mengharuskan memilih satu diantara dua, tidak jarang sebuah kebijakan akan bertolak belakang dengan nurani.
Dengan ketidaksempurnaan yang dimiliki oleh setiap manusia, maka saling asah, asih dan asuh amat diperlukan. Dukungan moril, masukan dan saling mengingatkan akan menjadi teramat dibutuhkan, sehingga perjalanan dalam rel ketentuan dalam sebuah kebijakan akan menjadi terarah, baik dan sempurna.
Ir. Rasyidin Porang yang diamanahkan oleh Menteri Dalam Negeri serta dilantik oleh PJ. Gubernur Aceh sebagai PJ. Bupati Gayo Lues, senin 11 Oktober 2022 di Anjong Mon Mata Banda Aceh akan menjadi tumpuan serta harapan besar dari seluruh masyarakat Gayo Lues untuk membawa negeri Seribu Bukit ini kearah yang lebih baik.
Stunting yang terjadi di Gayo Lues merupakan angka yang besar, mencapai kasus lebih kurang 42,8 persen dari jumlah balita yang ada menurut data statistik pusat.
PAD dan anggaran yang kecil akan menyulitkan melakukan trobosan pembangunan diberbagai sektor, sehingga memerlukan penghematan dan terobosan untuk mencari investor.
Terlalu banyaknya SKPK yang memerlukan perampingan organisasi sehingga anggaran yang kecil dapat dihemat. Masalah Implasi yang tinggi.
Merosotnya perekonomian masyarakat, untuk itu diperlukan bagaimana menumbuhkan kembangkan UMKM, serta mengisi dan mengaktifkan kembali Posyandu dan Puskesdes di desa-desa.
Begitu banyak pekerjaan rumah yang harus dihadapi kedepan membuat berbagai kalangan harus memberikan dukungan dan supot. Mantan Bupati Gayo Lues, H. Ibnu Hasim dalam menanggapi hal tersebut mengatakan, untuk PJ. Bupati Gayo Lues masa transisi sampai dengan terpilihnya Bupati Depenitif mengemban beban yang cukup berat.
Diantaranya melaksanakan program rencana pembungan kabupaten masa transisi yang telah ditetapkan tahun 2023-2026. Membantu menyukseskan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 mendatang. Menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan berbagai isyu strategis yang menjadi harapan masyarakat luas.
Demikian juga harapan Prof, Ir. Abubakar Karim, Dosen Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang juga mantan Kepala Bappeda Aceh. Sebagai PJ. Bupati diharapkan bekerja maksimal dalam menata dan menjalankan pemerintah yang baik dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan.
Jawab tantangan atas keraguan-keraguan selama masyarakat selama ini. Benahi regulasi yang belum beres, bina bawahan agar menjadi teamwork yang mau dan mampu bekerja keras. Tunjukan bahwa PJ Bupati punya visi dan integritas melalui kerja keras dan kerja cerdas dengan berbagai inovasi dan kreatifitas.
PJ. Bupati Gayo Lues, H. Rasyidin Porang ketika menerima kunjungan Organisasi Masyarakat Peduli Gayo Lues (MPGL), sabtu (12/11) di Pendopo Bupati Gayo Lues meminta berbagai pihak untuk membantu.
Menanggapi begitu banyaknya harapan masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat tentu memerlukan sebuah tim serta kebersamaan dan dukungan semua pihak. []
