Cukup 21 Detik, Mirwandi Kibarkan Nama Gayo Dengan Gagah di Jagat MMA

oleh
Tangkapan Layar saat Mirwandi Gayo Arinasko Bertanding di MMA One Pride

Oleh : Win Wan Nur*

Pertandingan MMA antara putra Kuyun berdarah Nosar, Mirwandi Arinasko melawan Muhammad Ricky dari Kalimantam Timur yang berlangsung di acara One Pride TV One pada 23 Juli 2022 menjadi tayangan yang paling dinanti masyarakat Gayo di seluruh Indonesia.

Acara ini menampilkan beberapa pertandingan, antara petarung berpengalaman yang sudah menancapkan namanya di panggung MMA dan juga debutan.

Mirwandi dan lawannya Muhammad Ricky adalah dua orang petarung debutan, yang pertandingan malam ini merupakan pertandingan profesional pertama mereka.

Seperti lazimnya debutan, sebenarnya Mirwandi dan lawannya yang sama sekali belum dikenal di jagat MMA, dijadwalkan bertanding pada pertandingan pertama.

Tapi entah karena alasan apa? Apakah itu karena viralnya berita tentang Irwandi, pihak panitia malah menjadikan pertarungan Mirwandi sebagai laga penutup, layaknya sajian utama dan yang lain sekedar partai tambahan.

Setelah semua partai selesai, akhirnya nama Mirwandi disebut, dan layaknya petarung yang selain nama asli juga memiliki julukan, contohnya Khabib, punya julukan Elang, Tyson berjulukan Iron, Daud Jordan berjulukan Cino.

Mirwandi yang malam ini memperkenalkan diri di panggung MMA juga sudah memiliki julukannya sendiri dan tanpa tedeng aling-aling, Putra Kuyun ini memilih nama julukan GAYO.

Sesuai julukannya, Mirwandi naik ke panggung dengan aksesoris kerawang menggantung di leher dan melilit kepala, dengan penuh percaya diri, diiringi alunan lagu Gayo Mirwandi berjalan menuju kandang oktagon.

Mirwandi dengan badan atletis, berotot kenyal dengan perut kotak-kotak, benar-benar menunjukkan kepada dunia kalau dia begitu bangga dengan identitas Gayonya.

Foto : Tangkapan Layar

Melihat sosok Irwandi yang begitu atletis, reporter TV One yang mengawal acara ini tanpa sungkan mengungkapkan kekagumannya pada sosok Irwandi dan menyebutnya sebagai bibit unggul yang baru di panggung MMA.

Setelah Mirwandi berada di oktagon, giliran lawannya Muhammad Rizky yang dipanggil. Sebelumnya juara 2 Silat se Samarinda dan juara Sambo (beladiri Rusia seperti yang ditekuni Khabib) ini, dalam tayangan yang direkam sebelum pertandingan dengan sesumbar mengatakan bahwa dirinya akan mengalahkan Mirwandi hanya dalam 10 detik.

Mirwandi menanggapi sesumbar itu dengan tenang.

“Ya dia katakan akan mengalahkan saya, beliau punya kemampuan grapelling, tapi saya sudah menyiapkan antisipasinya,”

Jawaban yang sopan dan bersahaja, menghormati lawan (Mirwandi memakai kata “beliau”) tapi sama sekali tanpa rasa takut.

Saat naik ke panggung, secara tongkrongan petarung berdarah Dayak ini terlihat tak semeyakinkan Mirwandi.

“Tinggi sama, berat sama tapi massa otot jauh lebih baik Mirwandi,” komentar reporter TV One saat itu.

Kemudian dia menambahkan “Tapi, dalam pertandingan seperti ini, teknik lebih penting, hanya melihat fisik Mirwandi, sepertinya dia memiliki persiapan sangat matang,”

Lalu pertandinganpun dimulai…

Tanpa basa-basi, layaknya harimau lapar melihat mangsa empuk di depan mata, Mirwandi langsung merangsek, diawali dengan tendangan sebagai apa yang disebut orang Gayo sebagai “persalaman.”

Bobot tendangan itu cukup membuat Ricky goyang.

Pasca menerima tendangan itu, belum sempat Ricky bernafas lega, Mirwandi dengan tubuh berotot layaknya Dewa Petir Thor sudah kembali merangsek, menerkam Ricky dan melemparnya seperti melempar sekarung dedak ke lantai.

Ricky belum menyerah dan berhasil bangun, tapi Mirwandi “GAYO” Arisnako si Putra Kuyun ini tak hendak memberi ampun, Ricky kembali dia terkam.

Kali ini dengan kuncian di leher dan kembali menjatuhkan ke lantai.

Ricky pun tak berdaya, dia tak punya pilihan selain melakukan tapping dan wasitpun menghentikan pertarungan.

Reporter yang memandu jalannya pertandingan mengatakan kalau Mirwandi menang dengan begitu meyakinkan, berkali-kali mengatakan, bagaimana gagahnya Mirwandi memperkenalkan diri di panggung pertarungan profesional ini.

Begitu pertandingan berakhir, media sosial masyarakat Gayo langsung meledak dalam euphoria, berbagai komentar berhamburan.

Salah satu yang menarik, komentar dari Ahyamuddin Gayo yang menyebut pertandingan ini seperti laga Ayam Potong vs Kurik Siem.

Ya, meski sebelum pertandingan Ricky mengatakan akan mengalahkan Mirwandi dalam 10 detik, faktanya cukup 21 detik bagi Mirwandi untuk membungkam mulut besarnya, sekaligus secara gagah dan menggetarkan, menancapkan panji-panji nama GAYO di pentas tarung profesional MMA.

Selamat buat Mirwandi, doa dan dukungan kami selalu menyertai langkahmu. Terima kasih, sudah membuat nama Gayo begitu harum dan dikenal orang se-Indonesia. []

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.