Takengon-LintasGAYO.co : Disdukcapil Aceh Tengah saat ini sedang gencar melakukan pelayanan keliling Adminitrasi Kependudukan (Adminduk) terutama menyasar wilayah yang jauh dari ibukota Kabupaten, Takengon.
Seperti yang dilakukan di Kemukiman Pamar (Pameu) Kecamatan Rusip Antara, petugas Dinas Dukcapil sampai menginap selama tiga malam untuk melayani kebutuhan dokumen kependudukan warga.
Kemukiman Pamar relatif jauh dari Takengon, mencapai 70 km dengan topografi perbukitan berjarak tempuh hingga 3 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal mengatakan kegiatan pelayanan keliling yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari komitmen untuk membahagiakan masyarakat, khususnya dalam mendapatkan dokumen kependudukan.
“Sengaja kita sasar wilayah yang jauh dari Takengon, karena kami yakini dengan keterbatasan waktu dan jarak masyarakat kesulitan untuk mendapatkan dokumen kependudukan,” ungkap Mustafa, Kamis (07/07/2022).
Layanan yang dilakukan meliputi perekaman KTP, perbaikan KTP karena perubahan elemen data, rusak atau hilang, kemudian penerbitan Kartu Keluarga, penerbitan Akta Kelahiran, terutama usia 0 s/d 18 tahun, dan penerbitan Akta Kematian.
“Setelah pelayanan di Pamar akan disusul dengan wilayah lain yang relatif jauh, seperti Jagong, Gemboyah, Arul Badak, Linge, Jamat dan Karang Ampar,” ujar Mustafa yang menyebutkan bahwa pelayanan keliling merupakan kegiatan rutin tahunan.
Pelayanan keliling berikutnya akan sela dengan kegiatan perekaman KTP di SMA sederajat atau lebih populer dengan sebutan Dukcapil Goes To School (D’ Gool) dan kegiatan pendataan serta pengurusan dokumen kependudukan bagi warga disabilitas.
Upaya Dinas Dukcapil Aceh Tengah untuk melakukan kegiatan jemput bola merupakan bagian dari semangat pelayanan yang selalu ditegaskan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang sama, bukan hanya di sekitar kota tapi juga yang jauh dari ibukota.
[SP]
