Kepala Sekolah se-Aceh Diingatkan Belanjakan Dana BOS Harus Sesuai Petunjuk

oleh

Banda Aceh-LintasGAYO.co : Para kepala sekolah SMA/SMK/SLB se Aceh diingatkan untuk benar-benar membelanjakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai petunjuk teknis yang telah ditentukan undang-undang. Hal itu bertujuan agar sasaran penggunaan dan BOS tepat dan tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.

Penjelasan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah saat memberikan arahan kepada para kepala sekolah SMA/SMK/SLB se Aceh di Ruang Rapat Sekda Aceh, Jumat malam (28/1/2022). Acara tersebut adalah kegiatan khusus presentasi buku kerja pejabat cabang dinas pendidikan, pengawas dan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se Aceh.

Sekda menjelaskan, penggunaan dana BOS yang sesuai petunjuk teknis akan melahirkan kemajuan bagi sekolah. Sebaliknya, dana BOS yang kurang tepat sasaran akan memperlambat kemajuan.

“Petunjuk teknis penggunaan dana BOS harus benar-benar diperhatikan,” kata Taqwallah.

Dana BOS sendiri merupakan program yang diusung oleh Pemerintah untuk membantu sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Bantuan pendidikan berbentuk dana tersebut dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kegiatan sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain menyangkut dana BOS, Sekda Aceh juga meminta para kepala sekolah SMA/SMK/SLB, untuk memahami kinerja utama dari jabatan yang mereka emban. Sekda mengatakan, salah satu tolak ukur keberhasilan kepala sekolah dapat dengan mudah dilihat dari tingkat kelulusan maupun penerimaan di dunia kerja.

Sementara bagi kepala sekolah luar biasa (SLB), salah satu tolak ukur keberhasilan mereka dapat dinilai dari keberhasilan mendidik siswa menjadi pribadi yang mandiri usai menyelesaikan pendidikan di SLB.

Selain itu, sekda juga berpesan kepada para pejabat cabang dinas pendidikan dan pengawas sekolah agar meningkatkan kinerja sesuai tigas dan fungsi masing-masing dalam upaya bersama memajukan dunia pendidikan Aceh.

Presentasi buku kerja pejabat cabang dinas pendidikan, pengawas dan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se Aceh itu telah dimulai sejak Kamis hingga Sabtu (29/01), setelah seluruh pejabat yang berjumlah 1.048 orang itu mempresentasikan buku kerja mereka. Para pejabat itu tampil mempresentasikan buku kerja mereka dalam beberapa kelompok yang dibedakan berdasarkan kabupaten.

Kegiatan itu juga diikuti langsung oleh Asisten 1 Sekda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan dan pejabat Eselon 3 Dinas Pendidikan Aceh.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.