REDELONG-LintasGAYO.co : Jagat media sosial facebook, instagram dan pesan singkat WA dihebohkan dengan kabar penelpon gelap yang mengatakan ada siswa di Bener Meriah mengalami kecelakaan kini membuat jagat media sosial heboh.
Pesan ini diteruskan ribuan kali oleh pengguna WA dan kejadiannya terjadi di Bener Meriah, Rabu 12 Januari 2021.
Berikut isi pesannya :
Assalamualaikum wr wb..
PENTING!!!
Diberitahukan kepada OrangTua/Wali Murid.
jika ada panggilan/telpon yang BUKAN berasal dari Pihak Madrasah/Sekolah yg mengabarkan bahwa siswa mengalami kecelakaan dan lain-lain. TOLONG DIPASTIKAN terlebih dahulu dgn pihak sekolah. karena hari ini sudah terjadi penipuan melalui telpon yg mengatasnamakan siswa MTSN 2 Bener Meriah berjumlah 3 org mengalami kecelakaan sampai pendarahan, padahal siswa yg bersangkutan sedang belajar.
Tolong Lebih berhati-hati..
terima kasih.Tolong di share kegrup kelas masing-masing ya ibu/bapak walas
Tulisan itu turut disertai dengan potongan video seorang ibu yang menceritakan tentang anaknya yang dikabarkan kecelakaan oleh si penelpon.
“…. Puskesmas langsung ke Muyang Kute (RSUD di Bener Meriah-red) katanya, sampai dikasi nomor dokter semuanya. Memang dramanya hebat,” kata ibu tersebut dalam video yang beredar itu sambil menangis.
“Saya bodoh memang saat itu, tapi karena kalut anak saya sama temannya namanya Vina, ya vina temannya Dira, oh iya pak, ini sudah kritis bu, kalau tidak dipakai alatnya nanti Nadira bisa lewat kan gitu. Saya berfikir hanya ke anak saya aja, tidak berfikir kemana-mana. Jadi ibu kirim dulu 19 juta katanya. Trus saya katakan, kalau uang segitu di bank saya tidak ada, oh endak bisa buk katanya harus setengah (dibayar-red),” kata ibu yang mengenakan pakaian bermotif kerawang Gayo itu.
“Itulah bodohnya saya, enggak mikir saya buk Enda, apa saya ke sekolah dulu, pak Made pun endak ingat saya, langsung saya kirim, hampir 5 juta saya kirim. Ayahnya besok, ayahnya kan di jalan. Ayah harus dikirim 9 juta saya katakan seperti itu, kekmana pun harus Yah, saya bilang seperti itu. Kekmana lagi di jalan, udah kirimkan dulu 3 juta. Ayahnya kirim lagi 3 juta. Saya cuman berfikir kan, kalau hanya minsalnya uang udah lah. Hanya saja data-data sekolah ini keluar semua (diketahui si penelpon-red). Sampe teman Dira yang namanya Vina itu ada gitu, berarti kan secara endak langsung ada orang dalam ya pak. Bukan kita nuduh enggak,” lanjut ibu tersebut.
Memastikan kabar tersebut, LintasGAYO.co mencoba menghubungi Kepala Kantor Kementerian Agama Bener Meriah, Drs. Hamdan, MA namun hingga informasi ini diterbitkab pesan WA belum dibalas.
Lain itu, LintasGAYO.co mencoba menghungi Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu, DR. Bustani, SH, MH.
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu.
[Darmawan]
