BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Senin 22 November 2021, pada hari keempat Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XV, Banda Aceh, nomor Boulder Junior Putera mempertandingkan babak final.
Pemandangan menarik terjadi final di nomor ini. Tak satupun pemanjat asal pulau Jawa yang menjadi kiblat prestasi panjat tebing Indonesia yang tampil di final. Babak final nomor boulder junior putera ini dikuasai oleh dua pulau saja, Bali dan Kalimantan.
Bali yang mengirimkan dua pemanjatnya, Himalaya dan I Gusti Ngurah Bayu Segara, dikepung oleh empat pemanjat Kalimantan. Dua dari Kalimantan Selatan dan masing-masing satu dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Pada babak final ini, Gusti Novaringga yang pada babak penyisihan memimpin dengan nilai tertinggi, hanya mampu duduk di urutan kelima. Sedangkan I Gusti Ngurah Bayu Segara yang pada babak kualifikasi ada di urutan 2, di final ini harus rela berada di urutan keempat.
Adapun podium atau tiga pemanjat teratas yang memperoleh medali, dikuasai oleh Himalaya asal Bali, yang meraih medali emas meski pada kualifikasi hanya duduk di peringkat 3. Perak didapat oleh Michael Owen Pahorosan Siburian dari Kalimantan Timur yang pada babak kualifikasi ada di urutan 5 dan perunggu direbut oleh Mochammad Ferza Fernanda Abdi dari Kalimantan Selatan yang pada babak kualifikasi ada di urutan ke 4.
Satu pemanjat tersisa, Philipus Rinaldi Ama Payong Ata Mukin, peraih emas speed junior putra dari Kalimantan Utara, tetap berada pada posisi keenam, sebagaimana peringkatnya di babak kualifikasi.
Tambahan satu emas dari Himalaya, langsung mendongkrak posisi Bali di klasemen dari peringkat 7 ke peringkat ke – 5, menyalip Sulawesi Selatan dan Kalimantan Utara.
Sementara itu, Aceh sebagai tuan rumah, sampai saat ini belum berhasil mendapatkan satupun medali.
[Red]
