Bela Bali, Bocah Kembar Asal Gayo Juara II dan III Panjat Tebing Nasional

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Atlet kembar berdarah Gayo asal Kute Rayang Isak, Ceding Bintang Arigayo dan Xien Lintang Tuahnaru mencatatkan hasil gemilang di Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XV yang digelar di Banda Aceh sejak beberapa hari ini hingga Jum’at 19 November 2021.

Pantauan media ini, putra Win Wan Nur atau cucu kembar dari pasangan Syamsuddin A.S, pimpinan Panti Asuhan Yayasan Noordeen dengan almarhumah Sakdiah serta pasangan Irman Syarkawi, direktur sekaligus pemilik PT. Global Multi Teknik dan Hermainy ini, berhasil mempersembahkan medali perak dan perunggu, mengalahkan atlet-atlet terbaik dari berbagai provinsi di Sumatera, Jawa dan Sulawesi.

Sebelumnya, pada babak penyisihan, atlit tim Provinsi Bali binaan Ponti Hardianto ini mencatatkan waktu terbaik ketiga dan keempat, tepat di bawah Jawa Timur.

Hasil itu berhasil membawa mereka ke babak perempat final.

Sementara itu, dua atlet tuan rumah Aceh yang turun di nomor ini, Anggara Yudha Pratama dan Ashshadiqa Kausar, belum berhasil melewati babak kualifikasi dan tersingkir.

Di babak 8 besar ini, Ceding Bintang Arigayo bertarung melawan Akbar Alfadi Mukti dari DKI Jakarta, sementara adik kembarnya, Xien Lintang Tuahnaru berhadapan dengan Affan Syafaat Yusuf dari Sumatera Barat.

Keduanya berhasil melewati babak ini dengan mulus, menyingkirkan wakil DKI dan Sumatera Barat ini dan melaju ke semifinal.

Di Babak semifinal, giliran Bintang Arigayo menghadapi wakil Sumatera Barat, dan seperti yang dilakukan sang adik, wakil dari ranah Minang inipun, berhasil ditekuk sang abang. Dan Ceding Bintang pun melaju ke final.

Berikutnya, sang adik berhadapan dengan lawan terkuat di kejuaraan ini, Okandra Jodie Syailendra dari Jawa Timur, yang mencatatkan waktu terbaik di kualifikasi yang telah malang melintang menjuarai berbagai kejuaraan.

Tidak seperti sang abang, kali ini sang adik harus mengakui keunggulan lawan dan harus puas berebut perunggu dengan wakil dari Sumatera Barat yang dikalahkan sang abang.

Di Small Final, perebutan medali perunggu, sekali lagi, wakil Sumatera Barat yang dikalahkan abangnya di semifinal, kembali dipecundangi sang adik. Sehingga, Xien Lintang Tuahnaru pun sah mendapatkan medali perunggu.

Di Grand Final, Ceding Bintang Arigayo berhadapan dengan Okandra Jodie Syailendra, dan sebagaimana sang adik, sang abangpun harus mengakui keunggulan wakil Jawa Timur ini dan akhirnya meraih medali perak.

Dan sejarahpun tercatat di Kejuaraan Nasional yang berlangsung di Banda Aceh yang dulu disebut orang Gayo dengan nama Kute Reje ini.

Di tempat, dimana dulu nenek moyangnya menghadiahkan Gajah Putih kepada Sultan Iskandar Muda, dua bocah kembar Gayo asli asal Kute Rayang, yang dipercaya masyarakat Isak sebagai keturunan langsung Datu Merah Mege yang artinya juga keturunan Malik Maulana Ishak ini, berdiri gagah di podium dua dan tiga, dan menegaskan diri sebagai pemanjat Youth D nomor speed klasik, terbaik nomor dua dan tiga di Indonesia, negara yang berpenduduk lebih dari seperempat milyar manusia. [Kh]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.