BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kamis 18 November 2021, kejuaraan panjat tebing kelompok umur ke-15 di Banda Aceh, resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat FPTI, Yenny Wahid.
Prosesi pembukaan diawali dengan masuknya satu persatu perwakilan kontingen yang masing-masing diwakili tiga orang.
Defile ini dibuka oleh kontingen provinsi Bali yang diwakili oleh Ni Kadek Dwiantari Saniasih, Ceding Bintang Arigayo dan Xien Lintang Tuahnaru dan ditutup oleh kontingen provinsi Aceh yang diwakili oleh Anggara Yudha Pratama, Febri Aslam Maulana dan Nazwa Amelia.
Dalam sambutannya, Yenny Wahid menyatakan bahwa kejurnas kelompok umur ini sangatlah penting, karena saat ini atlet-atlet Indonesia cukup disegani di pentas dunia. Untuk itu, sangat penting untuk memastikan kesinambungan prestasi ini dengan mempersiapkan bibit atlet sejak muda.
Putri dari mantan presiden Abdurrahman Wahid ini juga menyampaikan kalau saat ini Panjat Tebing termasuk dalam salah satu cabang olahraga prioritas yang mendapat perhatian lebih dari pemerintah Indonesia.
Sebelumnya, ketua umum pengprov FPTI Aceh, H.M Saleh, mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta dan menyatakan di depan khalayak bahwa Aceh sangatlah aman, tidak seperti image yang banyak dibayangkan orang di luar. Orang Aceh menurutnya sangat toleran.
“Sejak masa kesultanan, sampai hari ini, belum pernah sejarahnya ada konflik agama di Aceh,” terangnya.
Kemudian Saleh juga menjelaskan kalau kewajiban berjilbab di Aceh hanya untuk kaum muslimah, bagi yang non muslim tak perlu khawatir, mereka hanya diminta tidak berpakaian seksi untuk menghormati norma lokal.
[Red]
