Haji Hasanuddin, M.Ed yang lebih dikenal Tu Sudan adalah sosok insan dibalik beredarnya buku-buku pelajaran bahasa Arab di semua jenjang Pendidikan Agama Islam lingkungan Kementrian Agama Republik Indonesia di seluruh Indonesia.
Lahir di sebuah Gampong Bungkaih, Aceh Utara pada tanggal 1 Januari 1983 mengenyam pendidikan di Aceh Utara mulai jenjang MIN, SMP hingga Madrasah Aliyah.
Alumni Bahasa Arab UIN Ar-Raniry ini menyelesaikan studi magister mengambil Kosentrasi Kurikulum dan Metodologi Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Omdurman, Sudan, tahun 2011.
Tu Sudan juga mengenyam berbagai pendidikan nonformal sebut saja Dayah Misbahul Fata, Gampong Lancang Barat, Aceh Utara, Dayah Ulumudin, Cunda-Lhokseumawe, Dayah Nurul Awal gampong Tungkop, Aceh Besar, Dayah Mudi Al Aziziyah gampong Lampuuk, Aceh Besar, Mah`ad Salafi Anshar Sunnah, Sudan, Masjid Sudan, mesjid Mekkah, Masjid Madinah dan Masjid Malaysia dengan kosentrasi Kajian Ilmu Syariah.
Mantan Guru Dayah Terpadu Inshafuddin Gampong Lambaro Skep Kota Banda Aceh, saat ini mengabdi pada Dayah Mini Aceh sebagai Wakil Direktur serta Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama Aceh (STISNU Aceh).
Disela-sela kesibukannya Tu Sudan, menghabiskan waktunya menulis berbagai kitab atawa buku baik buku berbahasa Arab maupun karya lainnya seputar santri dan dayah.
Adapun karya beliau diantaranya: Bustanul Hikmah “Kumpulan Kata – kata Bijak (Arab – Indonesia) menginspirasi umat manusia.
Kitab Hadis: “Masalikul Abidin”, Ilmu Sharaf Baina An – nadhariyah Wa At-tathbiqiyah, Al-Balaghah Al-Muyassarah, Al-Balaghah Al-Qur’an serta Jamal Al-Balaghah Al- Arabiyah Lil Ma’had Al-‘ashri. Panduan Santri Berzikir dan Berdoa, Inspirasi Quotes (Sumber Motivasi Harian, Solusi Kemenangan Diri)., Penggugah Qalbu, Tata Kelola Dayah Berbasis Akreditasi, Kamus Ungkapan Spesifik dan Gaya Bahasa Modern (Arab-Indonesia), Kamus Saku “Lughaty” (Indonesia-Arab), Rumus Cepat Menerjemahkan Kitab kuning, Kamus Saku Percakapan (Bahasa Arab dan Dialek Saudi Untuk Haji – Umrah), Kamus Media Massa (Arab – Indonesia).
Dasar ini pula di Tahun 2021, Tu Sudan salah seorang Guru Dayah di Aceh yang diberi amanah oleh Kementrian Agama Republik Indonesia untuk melakukan Penilaian Buku Pendidikan Agama Islam (Bahasa Arab) semua jenjang tingkatannya.
Sosok yang sederhana ini layak diberi julukan pawang buku berbahasa Arab. Kita patut berbangga diantara Tim Penilai layak tidaknya buku-buku berbahasa Arab beredar di Sekolah di lingkungan Kementrian Agama Republik Indonesia, ada pemuda Aceh yang juga salah seorang guru Dayah Mini Aceh. Krue semangat, sukses terus gure.
[SP]
