TAKENGON-LintasGAYO.co : Novel Romansa Gayo dan Bordeaux, adalah sebuah novel karya Win Wan Nur yang menceritakan kisah percintaan antara seorang pemuda asal Gayo dengan seorang perempuan asal Prancis yang bertemu di Iboih, Sabang.
Berbeda dengan novel percintaan erotis yang mendayu-dayu, kisah romansa di dalam novel ini dipenuhi dengan dialog-dialog bergizi, mulai dari soal budaya, antropologi, sejarah, pengetahuan kopi dan anggur, filsafat sampai agama.
Berbeda dengan membaca tulisan-tulisan Win Wan Nur di media ini yang didominasi oleh artikel non fiksi yang bersifat humaniora. Karya Win Wan Nur dalam bentuk novel ini membawa sentuhan emosi.
Sehingga pembaca serasa dibawa masuk ke dalam cerita, seolah merasakan sendiri suasana pergaulan yang tak dibatasi oleh sekat-sekat negara. Merasakan emosi dan perbedaan budaya dan konflik yang diakibatkan olehnya.
Menurut Win Wan Nur, novel yang diluncurkan pertama kali di Fakultas Kopi, Jakarta pada tahun 2018 silam, dengan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria, penyair Gayo, Fikar W. Eda dan Azmi Abubakar, pemilik Museum Peranakan Tionghoa sebagai pembicara ini, dia kerjakan penulisannya selama 15 tahun.
Masih menurut pengakuannya, Win Wan Nur termotivasi menulis novel ini karena dia sangat terinspirasi pada cerita dalam novel-novel karya, penulis Inggris George Orwell dan penulis besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.
Win Wan Nur mengakui kalau motifnya menulis novel ini bukanlah uang, tapi lebih kepada menyalurkan kegelisahannya dalam bentuk tulisan, membaginya sekaligus mengabadikan kisah kehidupan di tahun 80-an agar tetap diingat dan diketahui generasi mendatang.
“Karena kalau tidak dituliskan, kisah dan suasana 80-an di tempat yang dijadikannya latar belakang kisah itu akan hilang menguap begitu saja tanpa bekas ditelan zaman dan tak ada pelajaran apapun yang bisa dipetik oleh generasi mendatang,” katanya, Kamis 14 Oktober 2021.
Atas dasar itulah, Win Wan Nur langsung mengiyakan, ketika redaksi LintasGAYO.co meminta izin untuk menayangkan novel setebal 556 halaman ini sebagai cerita bersambung di media ini.
“Sehingga, mulai besok, para pembaca LintasGAYO.co akan dapat menikmati cerita novel ini secara bersambung di media ini dengan update setiap dua hari sekali,” tandasnya.
[Redaksi]
