TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebagai bentuk komitmen menuju kampung layak anak, Paya Tumpi Baru kukuhkan pembentukan Forum Anak Paya Tumpi Baru (FAK-PTB) yang dirangkai dengan kegiatan sosialisasi Kampung Layak Anak, Senin, 11 Oktober 2021. Acara ini berlangsung di halaman kantor Reje setempat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagaimana diketahui Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2021 telah mencetuskan daerah kabupaten ini sebagai kawasan ramah anak.
Seiring dengan itu, Kecamatan Kebayakan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) beserta Forum Reje Kecamatan Kebayakan, diawal tahun 2021 juga bersama-sama telah mendeklarasikan kecamatan kebayakan sebagai kawasan layak anak dan ramah anak.
Paya Tumpi Baru sebagai sebuah Pemerintahan Kampung dalam Kecamatan Kebayakan, berkomitmen sejak awal untuk mewujudkan kampung ini sebagai kampung layak anak dan ramah anak.
Salah satu upaya yang dilakukan kampung adalah dengan membentuk kelompok yang terdiri dari anak-anak dibawah usia 18 tahun setingkat SD, SMP, dan SMA yang tergabung dalam sebuah perkumpulan dinamai
Forum Anak Kampung Paya Tumpi Baru (FAK-PTB) berdasarkan SK Reje.
Selain pengukuhan FAK-PTB acara ini juga disosialiasi kampung layak anak yang disampaikan oleh perwakilan dari BKKBN Aceh Tengah yang menyampaikan pengertian Kampung Layak Anak dan Ramah Anak serta Forum Anak.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada warga dan para orang tua supaya mendapat pemahaman dengan keberadaan forum anak ini di dalam lingkungan kampung.
Sementara itu anak sendiri dapat memahami peran serta mereka dalam pembangunan kampung, terutama dalam wadah Forum anak yang dibentuk.
Reje Paya Tumpi Baru, Idrus Saputra dalam kesempatan itu menyampaikan dukungan Pemerintahan Kampung terhadap anak-anak yang tergabung salam FAK-PTB juga diwujudkan melalui program kegiatan kampung tahun 2021.
“Kegiatan yang diusulkan tentunya berdasarkan Inisiatif dari Forum Anak Kampung dengan beberapa kegiatan peningkatan kapasitas belajar yang dilaksanakan di kampung diantaranya kursus dan private serta kegiatan olah raga sebagai bentuk pengembangan potensi anak,” jelas Reje Paya Tumpi Baru,
Ia menyebutkan kegiatan FAK-PTB di kampung diarahkan dan selalu bersinergi dengan Perpustakaan Kampung Paya Tumpi Baru sebagai sarana Inklusi Sosial. Perpustakaan Kampung Paya Tumpi Baru sendiri pernah meraih peringkat pertama dalam Lomba Perpustakaan Umum Terbaik (Desa/Kelurahan) Tingkat Nasional Tahun 2017.
“Disamping itu, melalui FAK-PTB anak sejak melakukan “Literasi” untuk memahami dan mengetahui sejak dini tentang kebencanaan, Mitigasi Bencana. Anak-anak Kampung Paya Tumpi Baru harus menyadari bahwa lingkungan tempat dirinya tinggal dan bermain saat ini termasuk dalam kawasan rawan bencana tanah longsor dan banjir bandang,” terang Idrus Saputra.
Ia menambahkan untuk optimalisasi fungsi dan peran Forum Anak Kampung Paya Tumpi Baru kedepan, maka dipandang perlu adanya Sosialisasi, Motivasi dan Pengetahuan Wawasan terhadap tugas dan fungsi Forum Anak serta perannya dalam pembangunan desa.
Kehadiran Forum Anak di Kampung Paya Tumpi Baru sendiri merupakan wujud nyata dari keseriusan kampung paya Tumpi Baru mewujudkan Kampung layak anak dan ramah anak.
Dengan pengukuhan Forum Anak Paya Tumpi Baru ini diharapkan peran dari para pelaku pengambil kebijakan serta para pihak dan badan dengan tingkat Kapasitas dan Legalitas, diharapkan dapat mendorong fungsi dan peran Forum Anak Kampung lebih terarah dan berguna ditengah masyarakat.
Dalam pengukuhan ini, juga diisi pagelaran seni tari kreasi dari anak Forum dan menghadirkan pementasan dari luar kampung seperti Musikalisasi Puisi dan Cerita Anak dengan Pembawa Acara “Bang Joe” yang kocak dan lucu di hadapan anak-anak.
[SP]
