TAKENGON-LintasGAYO.co : Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI), Ir. RA Amalia Yunita, MM mengatakan, Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra-Pora) di Aceh Tengah merupakan event arung jeram pertama di masa pandemi saat ini.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutannya saat penutupan Pra-Pora Arung Jeram di Lukup Badak, Takengon, Aceh Tengah, Jum’at 8 Oktober 2021.
Dikatakan, pandemi telah membuat dampak masif secara sosial dan ekonomi. Baik negara maju dan berkembang semuanya terkena dampak. Dan yang paling terdampak adalah masyarakat marjinal.
“Dan ini juga yang membuat event-event kita (di Arung Jeram) tertunda. Seperti kejuaraan dunia arung jeram yang seharusnya digelar tahun lalu di China, diundur ke tahun 2021 dan diundur lagi ke tahun depan,” kata Amalia.
“Dan kita bersyukur pada lima hari ini kita sudah selesai melewati pertandingan demi pertandingan Pra Pora, dan ini merupakan event pertama setelah pandemi,” tambahnya.
Dikatakan lagi, Pra-Pora arung jeram di Takengon ini akan menjadi role model untuk penyelenggaraan Kejurnas Arung Jeram pada Desember 2021 ini di Lampung.
“Dan kami berharap, adik-adik atlit yang berlaga pada Pra Pora kali ini bisa ikut di Kejurnas nanti. Kita apresiasi penyelenggaraan Pra Pora ini,” tandasnya.
[Darmawan]
