Atasi Pungli, Ramung Institute Apresiasi Disdik Aceh : Minta Kacabdin Dicopot

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Dinas Pendidikan Aceh telah mengeluarkan pernyataan tegas terkait, telah terjadinya pungutan kepada peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) PPPK di Kabupaten Aceh Tengah.

“Sejak pungutan itu terjadi kita sudah sampaikan, ini perbuatan yang tidak memiliki dasar hukumnya, sehingga kegiatan pungutan yang dilakukan adalah tindakan pungutan liar,” tegas Direktur Ramung Institute, Waladan Yoga, Rabu 15 September 2021.

Menurutnya, langkah Dinas Pendidikan Aceh yang dengan tegas menghentikan proses pungli di lapangan adalah salah satu langkah yang patut diapresiasi, bahwa kemudian Dinas Pendidikan Aceh menempatkan persoalan ini menjadi perhatian yang sangat serius.

“Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Cabang Aceh Tengah akhirnya mengembalikan biaya Rp. 50.000/orang yang telah dipungut kepada peserta ujian PPPK dengan alasan biaya SWAB antigen,” katanya.

Disampaikan, tindakan pungutan liar ini harus diproses lebih lanjut, harus dicari tahu apa motifnya dan siapa saja yang terlibat. Perbuatan ini dapat masuk dalam perbuatan pidana dan indisipliner Pegawai Negeri Sipil jadi sudah pasti sanksi yang menunggu mereka yang terlibat.

“Bahwa kemudian citra Dinas Pendidikan Aceh sedikit tercoreng akibat ulah dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tengah, sehingga sanksi tegas sangat dibutuhkan, minsalnya mencopot jabatan beliau dari kedudukannya sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh,” tegas Waladan.

Dikatakan, tindakan Kacabdin sangat memalukan institusi, kemudian beliau gagal menerjemahkan arahan yang telah disampaikan oleh Dinas Pendidikan Aceh, sangat berbahaya sekali jika ada Kacabdin yang tidak mengerti arahan dari atasannya.

“Pemberian sanksi dengan mencopot dari kedudukannya sebagai Kacabdin sangat layak, mengingat citra Dinas Pendidikan Aceh akan selalu tercoreng jika beliau masih terus memimpin,” tandasnya.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.