Dikatakan Gratis, Ternyata Rapid Tes Antigen Bagi Peserta Seleksi PPPK di Aceh Tengah Berbayar, RI : Usut Tuntas

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Direktur Ramung Institute, Waladan Yoga menyayangkan ulah oknum panitia yang memungut biaya rapid test antigen kepada peserta seleksi PPPK.

Hal ini menurut Waladan, sangat berbeda dengan keterangan Plt Kadis Kesehatan Aceh Tengah, dr. Yunasri, M.Kes di media yang menyatakan tidak ada pungutan biaya bagi peserta seleksi PPPK yang akan melakukan tes swab antigen.

“Ini kok malah ada biaya pungutan sebesar Rp. 50 ribu rupiah, sebelumnya sudah diumumkan gratis,” terang Waladan.

Waladan menanyakan, kemana kemudian uang pungutan tersebut mengalir. “Apakah masuk ke kas daerah atau ke kantong pribadi. Ini harus diusut tuntas,” tegas Waladan, Senin 13 September 2021.

Dari data yang diterima Waladan, ada sekitar 1300 lebih peserta yang akan mengikuti seleksi PPPK. Sementara untuk CPNS masih belum dilakukan.

“Jika untuk peserta PPPK saja mencapai seribuan lebih, dikalikan 50 ribu, maka uang yang dihasilkan akan mencapai puluhan juta rupiah. Ini masuk kemana,” tanyanya lagi.

Ia pun mempertanyakan siapa yang bermain dalam pemungutan ini, apakah panitia atau Dinas Kesehatan selaku penyedia alat rapid test antigen.

“Anehnya lagi, yang sebelumnya dikatakan gratis kok malah ada kuitansi yang diberikan kepada peserta, disitu tertulis jelas angkanya berapa. Ini harus diusut tuntas, dan kita akan mempertimbangkan membuat laporan polisi,” tandasnya.

Atas informasi ini, LintasGAYO.co belum menerima penjelasan dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah maupun Disdik dan Candin Aceh Tengah selaku penyelenggara pelaksanaan seleksi PPPK.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.