Pelaku Penculikan Anak di Aceh Tengah Sudah Rencanakan Aksinya Sejak 2 Bulan, Pura-Pura Jadi Tukang Becak

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, AKP Ahmad Arief Sanjaya, SH mengatakan, pelaku penculikan anak yang viral beberapa waktu lalu ternyata sudah merencanakan aksinya sejak 2 bulan.

“Targetnya, anak sekolahan. Modus pelaku berpura-pura jadi tukang becak untuk memuluskan aksinya,” Kata Arief, Jum’at 10 September 2021.

Menurut Arief, becak yang digunakan pelaku menculik anak tersebut merupakan becak sewaan. “Jadi pelaku bukan tukang becak resmi. Itu becak sewaan,” ungkapnya.

Dijelaskan, saat melakukan aksinya beberapa waktu lalu, pelaku berinisial K membujuk korban menaiki becak. Setelah mau, korban tak langsung di bawa kabur.

“Pelaku terlebih dulu beralasan mengisi bensin, setelah itu baru menjemput istrinya yang tengah berkemas. Setelah itu baru korban dibawa kabur,” katanya.

Arief menambahkan, pelaku dan istrinya membawa korban kabur melintasi kawasan Bur Lintang. Sesampai disana, becak yang mereka kenderai mogok dan ditinggal di tempat.

“Kemudian pelaku membawa korban berpindah-pindah melintasi hutan Bur Lintang. Mereka hanya memakan buah-buahan yang ada diperkebunan warga, seperti buah jambu dan nangka. Mereka juga menginap di rumah perkebunan warga,” ujarnya.

Dikatakan lagi, kasus tersebut kemudian menjadi perhatian serius oleh masyarakat. Tak hanya polisi, masyarakat dan berbagai elemen lainnya turut membantu pencarian.

“Saat pelaku ditemukan di salah satu rumah kebun, emosi warga tak terbendung. Pelaku dan istrinya dihakimi massa,” terangnya.

Ditanya motif dari kasus tersebut, Arief menyampaikan pihaknya masih menyelidikinya lebih lanjut. “Nanti kita akan sampaikan lagi,” demikian AKP Ahmad Arief Sanjaya.

[Darmawan]

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.