Semangat Bersekolah Zulian, Tempuh Perjalanan 7 KM, Tinggal di Gubuk 3×4 M Yang Viral di Medsos

oleh

Malang bagi Zuliansyah Putra, seorang remaja yang kini bersekolah di SMAN 6 Takengon. Semangat bersekolah, Zulian tak luntur meski harus menempuh perjalanan 7 KM dari rumahnya ke sekolah tempatnya belajar.

Alih-alih naik kenderaan, Zulian yang berasal keluarga kurang mampu ini harus menumpang kenderaan orang untuk pergi ke sekolah, jika tak ada tumpangan, dia terpaksa berjalan kaki ke sekolah.

Mirisnya lagi, Zulian yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara ini tinggal di gubuk yang hanya berukuran 3 x 4 meter. Ayahnya, sudah sebulan tak pulang lantaran bekerja di Linge, sementara ibunya bekerja di kebun orang di Rusip Antara.

Puncaknya, 28 Agustus 2021 lalu, Zulian tiba di sekolahnya SMAN 6 Takengon sekira pukul 10.00 Wib. Ia mengatakan, tak ada tumpangan kenderaan dan terpaksa dirinya harus berjalan kaki melewati tanjangan dahsyat Pantan Penyo.

Yah, Zulian memang tinggal di Kampung Pantan Penyo, Kecamatan Ketol Aceh Tengah. Saat tiba di sekolah pada hari itu, Zulian termenung di samping pohon. Air matanya tak mampu di tahan.

Saat itu, renungan Zulian pecah saat dihampiri Kepala SMAN 6 Takengon, Rahimawati. Kepada Kepala Sekolah, dengan air mata Zulian menceritakan semuanya.

Mendengar cerita Zulian, Rahimawati berinisiatif mengantar Zulian ke rumahnya, sambil melihat kondisinya. “Sesampai di rumahnya, saya menyaksikan apa yang dia ceritakan ternyata benar,” kata Rahimawati, Rabu 1 September 2021.

Melihat kondisi itu, Rahimawati kemudian memposting keadaan hidup Zulian di akun Facebook miliknya. Bak gayung bersambut, postingan Rahimawati mendapat respon dari berbagai kalangan.

Postingan Rahimawati dikomentari berbagai kalangan, hingga ada yang ingin membantu sepeda, sepeda motor dan uang tunai. Puncaknya, banguan datang dari Keluarga Besar Ketiara dan Kodim 0106/Aceh Tengah, yang akan membantu merenovasi rumah Zulian.

Senin, 31 Agustus 2021 lalu, rumah Zulian mulai dibangun oleh keluarga besar pengekspor kopi Gayo, Ketiara dan Kodim 0106/Aceh Tengah. Dan saat ini, proses pembangunan masih berlangsung.

Menurut keterangan Reje Pantan Penyo, keluarga Zulian telah menerima bantuan PKH, namun terkait renovasi rumah, diluar tanggungan bantuan tersebut.

Semangat Zulian untuk terus bersekolah patut menjadi inspirasi bagi generasi muda Gayo saat ini. Ia menyadari pentingnya artinya sebuah pendidikan, meski harus berjalan kaki sejauh 7 KM dengan medan yang berat untuk tiba ke sekolah tempatnya menimba ilmu.

Semoga, semangat dan kegigihan Zulian terbayarkan kelak, karena siapa yang terus bekerja keras maka akan selalu ada ruang untuk menuju kesuksesan. Seperti kata pepatah, usaha tak akan mengkhianati hasil. Semangat terus Zulian….!!!

[Nanda Winar/Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.