Takengon-LintasGAYO.co : Kebutuhan Alquran di pesantren dan masjid menjadi perhatian lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lhokseumawe. Melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh Tengah menyalurkan bantuan tersebut di sejumlah titik di kabupaten setempat, Minggu (15/8/2021).
MRI Aceh Tengah berhasil menyalurkan Al-Qur’an kepada delapan Pesantren atau Dayah, diantaranya Yayasan Ikhwan Yakin Kampung Kala Kemili, Dayah Rumah Qur’an Sarah Kampung Empus Talu Kecamatan Bebesen, Panti Asuhan Muhammadiyah Kampung Bukit Kecamatan Kebayakan.
Kemudian TPA Nurul Iman Kampung Pantan Sile, Pesantren Bustanul Mukhlisin Kampung Tawar Miko Kecamatan Kite Panang, TPA An-Nur Kampung Terang Bulen Kecamatan Pegasing, Dayah Miftahul Ulum Kampung Pantan Damar Kecamatan Atu Lintang. Dan TPA An-Nur Kampung Gegarang Kecamatan Jagong Jeget.
Menurut perwakilan Ketua MRI Aceh Tengah, Romadani, bantuan Alquran didistribusikan ke pesantren dan masjid. Sejauh ini, kata dia, sudah sekitar 200 eksemplar Alquran yang didistribusikan ke delapan tempat.
“Alhamdulillah Al-Qur’an tersebut sudah samapai ke tangan Santri yang sedang belajar Alquran di delapan tempat Kabupaten Aceh Tengah,” kata Roma.
Romadani mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat mendorong anak-anak lebih rajin mempelajari atau menghafal Alquran.
Romadani menambahkan bantuan tersebut merupakan program Global Waqaf Al-Qur’an bekerja sama dengan kitabisa.com. ACT terus berupaya meningkatkan mutu pendidik dunia Islam kepada para generasi muda agar semangat mempelajari ilmu-ilmu Al-Qur’an.
“Insyaallah, kita akan terus berupaya mendorong semangat generasi penerus untuk mempelajari Al-Qur’an,” ujar Romadani .
Selain 200 Mushaf Al-Qur’an, ACT Lhokseumawe juga mempunyai program bantuan biaya hidup da’i, program ini sebagai dukungan untuk perjuangan dakwah da’i berdedikasi dengan jum Rp. 500.000 per orang yang diberikan kepada tiga orang da’i di Aceh Tengah.
[SP]
