TAKENGON-LintasGAYO.co : Prahara Covid -19 telah membuat kacau semua lini kehidupan dan aktivitas keseharian masyarakat, termasuk olahraga.
Covid – 19 membuat jadwal Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra Pora) jadi tidak jelas, bahkan tidak diketahui pasti apakah jadi dilaksanakan atau tidak. Sebagai imbasnya pemerintah kabupaten juga kebingungan untuk menganggarkan dana untuk olahraga.
Di tengah kesimpang siuran itu, tiba-tiba datang berita kalau pra pora jadi dilaksanakan tapi tanggal pelaksanaannya berbeda-beda untuk tiap cabang olahraga.
Untuk cabang balap sepeda, telah diputuskan kalau pelaksanaan pra pora akan dilangsungkan pada tanggal 3 – 5 Agustus.
Mendapat berita ini, meski terhimpit situasi tidak menguntungkan, terjepit antara Covid – 19 dan belum turunnya dana dari KONI ISSI Aceh Tengah tanpa pikir panjang langsung memutuskan melakukan seleksi mulai dari tanggal 7 juli lalu sampai hari ini tanggal 18 Juli 2021, yang hasilnya akan diumumkan pada tanggal 21 Juli nanti, sehari setelah perayaan Idul Adha.
Zikri Pitra, ketua bidang prestasi ISSI Aceh Tengah menyampaikan kepada LintasGayo.co kalau dalam melakukan seleksi ini, pihaknya melalukan rekrutan terbuka, para calon atlet yang berusia antara 14 – 18 tahun dipersilahkan mendaftarkan diri untuk diseleksi.Terdapat 23 orang pendaftar, terdiri dari 19 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.
“Nama-nama yang lolos seleksi, akan mengikuti TC yang akan kami selenggarakan mulai dari 22 – 29 Juli 2021, untuk kemudian berangkat ke Aceh Besar untuk bertanding pada tanggal 3 – 8 Agustus nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Win Wan Nur, ketua ISSI Aceh Tengah yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid – 19, ketika dihubungi lewat telepon mengatakan kalau kita memang tidak punya pilihan, meski sedang terhimpit Covid dan dana terbatas, kita tetap harus melakukan TC, karena bagaimanapun balap sepeda adalah marwah Aceh Tengah, kita adalah juara umum di gelaran Pora sebelumnya. Tentu aib besar kalau kita tampil asal-asalan kali ini.
Di pihak lain, pemkab Aceh Tengah melalui Plt Kadispora Zulfandiara Gayo, menyatakan kalau pihaknya sedang mengusahakan agar dana untuk KONI untuk bisa dicairkan secepatnya, sehingga perjuangan atlet-atlet Aceh Tengah di Pra Pora mendatang tidak terganggu hal non teknis.
[Darmawan]
