Saksi Kunci Keberadaan Jokowi di Gayo Meninggal Dunia

oleh

Takengon-LintasGAYO.co : Sahabat sekaligus saksi kunci keberdaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semasa masih kerja di PT Kertas Kraft Aceh (KKA) di Gayo, Armiya meninggal dunia, Sabtu 10 Juli 2021 pukul 08.00 Wib di Takengon.

Kabar meninggalnya Armiya ini disampaikan, Khalisuddin, penulis buku “Jejak Jokowi di Gayo,” lewat pesan WhatsApp.

Armiya meninggal dunia dalam usia 58 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri, Siti Rahma (55 tahun) dan tiga orang anak.

“Alamarhum dimakamkan di Ujung Nine, Bebesen, Aceh Tengah, selepas Shalat Ashar waktu setempat,” ujar Khalis yang juga tokoh pers di Gayo.

Dalam buku “Jejak Jokowi di Gayo”, Almarhum mengaku sering diajak Jokowi untuk shalat Jumat di Masjid Al-Mutaqin, Simpang Balik, Bener Meriah. Dipilihnya masjid ini, karena dekat dengan komplek Villa Merah, yang merupakan perumahan bagi karyawan KKA.

Terakhir, almarhum berjumpa Jokowi pada 2 Maret 2016. Saat itu, Presiden Jokowi meresmikan Bandara Rembele, Bener Meriah. Saat makan siang di salah satu rumah makan di Bener Meriah, Almarhum sempat diangkat Paspampres untuk didudukan satu meja bersama Jokowi.

Almarhum saat itu tidak bisa berjalan sempurna, karena salah satu kakinya di amputasi. Makanya, diangkat Paspampres untuk bisa masuk dan makan bersama Jokowi. Itulah pertemuan terakhir Armiya bersama Jokowi hingga akhir hayatnya ini.

Semasa bekerja di KKA, Jokowi dikenal dekat dengan Armiya. Alhamarhum, dalam buku Jejak Jokowi di Gayo mengutarakan kesan terakhir saat Jokowi pindah ke Solo dan tak lagi bekerja di PT KKA.

Kala itu, Armiya berujar dirinya memberikan cinderamata berupa sajadah bermotif Kerawang Gayo yang ia beli di Bebesen.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.