[Puisi] Tragedi Api . 1
Riski Saradi
Puisi ini menjadi saksi dari rentetan tragedi api di negeri tembuni
Menampung air mata yang tergenang di dalam sumur duka
Tengah malam
saat gelap ketika terlelap
Api merayap merangkaki dinding-dinding tua
Melahap tak tersisa
Ratap terdengar dimana-mana
langit ikut menangis dengan mengirim gerimis dipelopak mata orang-orang yang menyaksikannya
dalam dua jam empat belas rumah hangus tinggal bara
Bulan puasa, bulan suka cita.
Masih di pertengahan bulan berkah
Orang-orang sibuk mencari kue hari raya
Daftar belanja tercecer menjadi berita
Minyak goreng dan gula dengan harga ratusan juta
Yang membuat masyarakat bingung dan bertanya
Penjual manisan tiba-tiba melakukan pesugihan
Setelah sebulan menjalani bulan Ramadhan
Takbir berkumandang dari kota hingga pintu hati
Bener Meriah, 2021
[SY]