Asosiasi Getah Pinus Gayo Temui Wakil Ketua DPR Aceh

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendra Budian, SH menerima audiensi Asosiasi Getah Pinus Masyarakat Gayo diruang Wakil Ketua DPRA, Rabu (2/6/2021)

Hendra Budian menjelaskan kehadiran Asosiasi Getah Pinus Masyarakat Gayo pagi ini dalam rangka audiensi terkait permasalahan yang dialami oleh petani dan pengusaha getah pinus Gayo akhir-akhir ini.

“Kehadiran Asosiasi Getah Pinus Masyarakat Gayo hari ini tepatnya untuk mendiskusikan Instruksi Gubernur Aceh terkait kegiatan usaha pemanfaatan getah pinus yang dianggap sangat merugikan masyarakat yang selama ini bergantung pada sektor tersebut,” jelasnya.

“Saya juga mendengarkan penjelasan Asosiasi Getah Pinus Masyarakat Gayo yang menyampaikan beberapa hal seperti turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), tidak stabilnya operasional pabrik, kerugian yang dialami oleh petani dan pelaku usaha getah pinus, bahkan berpotensi terjadinya permasalahan hukum ditengah-tengah para pelaku usaha karena terjadi pelanggaran kontrak kerja antara pelaku usaha getah pinus dengan pembeli dari luar Aceh,” tambah Hendra.

Mendengar keluhan itu, Hendra langsung mengundang pihak terkait membahas persoalan tersebut.

“Hari ini saya mengundang pihak-pihak terkait agar segala persoalan bisa kita sampaikan dan dengarkan secara bersama-sama disini. Didalam persoalan ini, kita harus menemukan jalan tengah. Pemerintah Aceh juga tidak boleh kehilangan muka, persoalan getah pinus ini harus ada jalan keluarnya,” jelas Hendra Budian.

Hendra Budian mendorong pihak terkait untuk dapat melonggarkan moratorium sebesar 30% mengatasi persoalan itu.

“Dalam pertemuan tadi saya mendorong dan meminta kepada pihak-pihak terkait untuk mempertimbangkan kelonggaran moratorium sebesar 30% yang bisa di evaluasi secara berkala per semester, dengan catatan apabila selama waktu 6 bulan tersebut terjadi peningkatan PAD sebagaimana yang disampaikan oleh kawan-kawan Asosiasi, maka kegiatan usaha tetap bisa dilanjutkan,” katanya.

Menurutnya, prinsip ekonomi masyarakat harus bisa tumbuh. “Pada akhir pertemuan saya menyampaikan, prinsipnya satu, Ekonomi masyarakat bisa tumbuh, keberlansungan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga” Tutup Wakil Ketua DPR Aceh asal Gayo ini.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tengah, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Asisten II Sekda Aceh, perwakilan Biro Hukum Pemerintah Aceh, dan Perwakilan Bappeda Aceh.

[Dan/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.